Elektabilitas Risma Melejit, PAN: Survei Jadi Tolok Ukur Kebijakan Partai
Jakarta – Menjelang jadwal pendaftaran Pilgub DKI, elektabilitas Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menurun sementara Tri Rismaharini (Risma) makin naik. Survei ini jadi acuan bagi sejumlah partai, termasuk PAN.
“Survei itu dinamis. Kita bisa melihat perubahan masyarakat. Itu penting untuk jadi tolok ukur kebijakan partai,” kata Waketum PAN Viva Yoga Mauladi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/9/2016). Viva menuturkan PAN mengapresiasi banyaknya nama calon yang muncul di panggung Pilgub DKI 2017. Soal adanya dukungan DPW PAN DKI ke Rizal Ramli, Viva menyebut itu sebagai upaya mengenal para calon.
“Keputusannya ada di DPP PAN. Yang terkait acara di DPW itu hanya mengundang saja untuk mengetahui visi misi,” ucap Wakil Ketua Komisi IV DPR ini. Selain Rizal Ramli, nama Sandiaga Uno dan Yusril Ihza Mahendra lebih dahulu muncul. PAN yang memiliki dua kursi di DKI ini pun akan segera mengumumkan dukungan.
“PAN dalam waktu dekat akan memutuskan. Akan berkoalisi dengan parpol yang lain,” ungkap Viva. Berdasarkan hasil survei KedaiKOPI, elektabilitas Ahok saat ini tercatat di 41,6%, Tri Rismaharini naik menjadi 30%, Rizal Ramli naik menjadi 8% mengungguli Sandiaga Uno yang hanya 7% dan Budi Waseso turun menjadi 1,3%.
“Tren penurunan juga terjadi pada tingkat kepuasan publik pada kinerja pemerintahan Ahok-Djarot di Jakarta yang turun tipis ke level 67,3% setelah sebelumnya berada di level 70%. Kepuasan ini juga berimbas pada elektabilitas petahana yang menempati posisi terendah sejak awal 2016,” kata peneliti KedaiKOPI, Hendri Satrio, dalam siaran pers.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!