Heru Budi Hartono Jadi Kepala Setpres, Begini Perjalanan Karirnya

Heru Budi Hartono akan dilantik menjadi Kepala Sekretariat Presiden yang baru, hari ini, Kamis, 20 Juli 2017. Dia menggantikan posisi Dharmansjah Djumala yang kini menjadi Duta Besar RI di Wina, Austria.

Heru membantah bila penunjukkan dirinya sebagai Kepala Setpres karena kedekatannya dengan Presiden Joko Widodo. Ia mengaku mendaftar sendiri lowongan posisi tersebut melalui internet, tak ada arahan dari Presiden Jokowi yang dulu pernah menjadi atasannya kala menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Selanjutnya, ia mengikuti serangkaian proses secara resmi. Dia mengaku telah menjalani proses seleksi sejak dua bulan lalu. “Saya mau coba berkarir di tempat lain saja,” ujarnya, Rabu, 19 Juli 2017.

Heru Budi merupakan pegawai pemerintah provinsi DKI Jakarta. Pria kelahiran Medan, 13 Desember 1965 ini menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) DKI.

Heru memiliki pengalaman di birokrasi selama 24 tahun. Ia mengawali karirnya sebagai Staf Khusus Wali Kota Jakarta Utara pada 1993. Dua tahun berikutnya, Heru menjadi Staf Bagian Penyusunan Program Kota Jakarta Utara.

Heru kemudian ditunjuk menjadi Kepala Sub Bagian Pengendalian Pelaporan Kota Jakarta Utara pada 1999. Pada 2002, dia dipindahkan menjadi Kepala Sub Bagian Sarana dan Prasarana Kota Jakarta Utara.

Karirnya di Jakarta Utara berlanjut hingga 2008. Dalam periode tersebut dia menjabat Kepala Bagian Umum sebelum menjadi Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan.

Pada 2013, Heru berpindah ke Balai Kota. Dia ditunjuk menjadi Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri (KDH dan KLN) Provinsi DKI Jakarta.

Setahun berikutnya, alumnus Universitas Krisna Dwipayana itu dilantik Gubernur DKI Joko Widodo menjadi Wali Kota Jakarta Utara. Heru bertugas selama setahun sebelum kembali ke Balai Kota sebagai Kepala BPKAD.

Heru Budi Hartono sempat digandeng Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk menjadi calon wakil Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017. Saat itu keduanya berencana maju lewat jalur independen. Namun, dalam perjalanan selanjutnya, Ahok memutuskan maju bersama Djarot Syaiful Hidayat dengan dukungan partai politik.

 

Sumber: https://nasional.tempo.co/read/news/2017/07/20/078892883/heru-budi-hartono-jadi-kepala-setpres-begini-perjalanan-karirnya?BeritaUtama&campaign=BeritaUtama_Click_2

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *