Pungli, Dibuang Sayang
Faktanya, masyarakat masih melestarikannya karena mereka mendapatkan manfaat dari pungli itu.
Warga Jakarta rupanya masih mengakrabi praktek pungutan liar (pungli). Sebagian dari mereka bahkan mengakui biasa mengambil manfaat dari pungli. “Biasanya mereka (masyarakat) membayar pungli agar mudah saat mengurus berkas-berkas, dari KTP hingga IMB,” kata pendiri Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (Kedai Kopi), Hendri Satrio, kemarin.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!