Tahun ini 30,67% Calon Pemudik Pilih Mudik di H-3 Lebaran

Lembaga Survei KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia) meluncurkan jajak pendapat tentang tradisi mudik bagi warga Jabodetabek saat jelang Idul Fitri. Jajak pendapat menyasar pengguna internet di Jabodetabek yang berencana mudik untuk menyambut lebaran tahun ini. Jajak pendapat yang dilakukan online pada 24 Mei 2017 hingga 6 Juni 2017 diikuti oleh 300 responden usia minimal 17 tahun saat jajak pendapat dilakukan.

 

Founder KedaiKOPI, Hendri Satrio mengatakan bahwa jajak pendapat tentang mudik rutin dilakukan sejak 2016 lalu. “Jajak pendapat ini kami lakukan dengan tujuan agar para pemudik dapat mengetahui waktu dan tujuan mudik pemudik lainnya, sehingga pemudik dapat merencanakan mudik dengan lebih baik,” kata Hendri.

 

Waktu yang ditetapkan pemudik untuk memulai perjalanan cukup beragam. H-3 sebelum Idul Fitri dipilih 30,67% peserta jajak pendapat untuk memulai perjalanan. Ada 13% yang memilih H-7, kemudian 12,67% memilih H-5. Mudik H-1 dipilih 11,67% responden, 9,33% memilih H+1, responden yang memilih H+3 sebanyak 7,33%. Responden yang memilih mudik pada hari Lebaran sebesar 6% sementara sisanya cukup beragam dalam memilih waktu mudik.

 

Pilihan waktu mudik tahun ini sedikit bergeser dibanding tahun 2016 lalu. Berdasarkan survei KedaiKOPI tahun lalu, pemudik banyak memilih H-7 (32,3%) dan baru H-3 (28,6%) sebagai waktu mudik. Catatan, tahun 2016 lalu survei melibatkan 400 responden dengan metode tatap muka.

 

Jawa Tengah menjadi destinasi favorit pemudik. Ada 40% responden yang memilih Jawa Tengah. “Tujuan Solo, Tegal, Purwokerto, Klaten, Purworejo dan Semarang merupakan daerah tujuan sebagian besar pemudik yang menuju Jawa Tengah,” kata Hendri.

 

Setelah Jawa Tengah, Jawa Barat menjadi tujuan terbanyak kedua sebesar 27,33%. Bandung, Cirebon, Kuningan, Tasikmalaya, Indramayu dan Sumedang menjadi tujuan pemudik tahun ini.

 

Daerah lain yang juga merupakan tujuan favorit pemudik adalah Jawa Timur (9,33%), Yogyakarta (7,33%), Lampung (3,67%), Sumatera Barat (3%) dan sisanya memilih daerah lain.

 

Mobil pribadi paling banyak dipilih oleh pemudik sebagai moda transportasi menuju daerah tujuan (36,33%). Moda transportasi lainnya yang dipilih pemudik adalah Kereta Api (19,67%), bis eksekutif (10%), pesawat (9,67%), motor (8%), bis ekonomi (7,67%), mobil sewaan (5,33%), kapal laut (1,33%) dan sisanya memilih moda lainnya.

 

Pilihan penggunaan mobil pribadi sebagai moda transportasi masih sama dengan survei KedaiKOPI 2016 lalu, mobil pribadi digunakan oleh 27,9% responden dan pesawat 19%.

 

Ada 92% pemudik yang menyatakan akan menggunakan moda transportasi yang sama saat keberangkatan, 7,67% menyatakan tidak menggunakan moda transportasi yang sama dan sisanya belum memutuskan.

 

Peserta jajak pendapat menyatakan akan kembali ke daerah asal (arus balik) pada H+5 setelah Lebaran 29,33%, sementara 21,33% memilih kembali pada H+3. Namun yang juga menarik adalah ada 28,33% responden yang menyatakan akan kembali pada H-1 sebelum cuti berakhir.

 

Jajak pendapat ini diikuti peserta dengan latar belakang profesi yang berbeda. Mulai dari karyawan swasta, PNS hingga buruh.

“Belajar dari kejadian tahun lalu saat terjadi penumpukan kendaraan di pintu keluar tol yang dikenal dengan kejadian Brexit, tahun ini sebaiknya pemudik mengatur dengan baik perjalanan mudik terutama keputusan tentang waktu keberangkatan dan pilihan moda transportasi,” tambah Hendri.

***
Untuk informasi lebih lanjut silahkan menghubungi

Sri Aryani
Direktur Eksekutif
+628551100501

www.kedaikopi.co
@surveikedaikopi

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *