Ngumpul Jurnalis Bersama KedaiKOPI 2024

JAKARTA – Lembaga Survei KedaiKOPI dan Hendri Satrio mengadakan kegiatan Ngumpul Jurnalis Bersama KedaiKOPI yang dilaksanakan pada Sabtu, 30 April 2024 dan bertempat di Erian Hotel, Jakarta Pusat.

 

Mengambil momentum hangatnya ramadan dan pasca Pemilihan Umum 2024 KedaiKOPI mengundang rekan-rekan media massa cetak dan online untuk berbuka puasa bersama sekaligus berdiskusi secara santai dengan Founder Lembaga Survei KedaiKOPI Hendri Satrio dan Connie Rahakundini Bakrie yang hadir sebagai tamu secara daring.

 

Diskusi ini membahas bagaimana proses pemilu Indonesia  yang menjadi perhatian di mata dunia, kepemimpinan Presiden Joko Widodo, serta peta politik Indonesia di masa depan pasca Pemilu 2024.

 

Connie Bakrie dalam kesempatan ini menggarisbawahi sikap Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) terhadap pelaksanaan pemilihan umum di Indonesia.

 

“(Soal) bagaimana menjamin pemilu itu bebas dan transparan, itu yang dinyatakan PBB. Karena dia ingin tidak ada ketentuan hukum yang dapat digunakan pejabat tinggi dan mempengaruhi rakyat”, ungkapnya.

 

Selain itu, Connie juga menyinggung sikap anggota Komite HAM PBB, Bacre Ndiaye yang menyoroti netralitas Presiden Jokowi dalam Pemilu 2024.

 

“Anggota CCPR sudah ngomong bahwa dia melihat ada dugaan intervensi dalam Pilpres 2024. Kemudian dia juga  menggarisbawahi tentang menit-menit akhir kriteria cawapres yang menguntungkan putra presiden”, jelasnya.
Selain Indonesia, Connie menuturkan bahwa terdapat beberapa negara lain yang turut menjadi perhatian PBB dalam konteks peyalahgunaan wewenang dan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Negara-negara yang menjadi sorotan PBB tersebut antara lain adalah Inggris, Cile, Serbia, dan Guyana.
Kegiatan Ngumpul Jurnalis Bersama KedaiKOPI turut dihadiri jurnalis dari Antaranews.com, Kumparan.com, Kompas.com, Tribunnews.com, Rakyat Merdeka, Jawapos.com, IDN Times dan Bisnis.com.
Simak diskusi selengkapnya di:

Polling Mobil Ide Rakyat: 64,1 Persen Responden Minta DPR Perlu Lanjutkan Hak Angket

JAKARTA – Lembaga survei KedaiKOPI menggelar kegiatan Mobil Ide Rakyat di tiga provinsi di pulau Jawa bagian Barat yang tersebar di lima titik lokasi dalam kurun waktu 18-25 November 2023.

 

Mobil Ide Rakyat adalah kegiatan edukasi politik yang bertujuan menangkap aspirasi masyarakat khususnya generasi muda dalam menyambut Pemilu 2024.

 

Ada berbagai pertanyaan yang diajukan saat polling, seperti diantaranya money politics, privilege dalam dunia politik, hak angket DPR terkait putusan kontroversial MK, faktor penentu dalam memilih presiden dan kriteria calon presiden yang pro anak muda.

 

Sebanyak 1269 orang menyampaikan aspirasinya atas isu-isu yang menjadi bahan perbincangan nasional.

 

Secara demografi jumlah pengunjung Mobil Ide rakyat berjenis kelamin laki laki 54,6% dan perempuan 42,7%, usia gen z sebanyak 78,1% dan 52,3% berstatus pelajar/mahasiswa.

 

Beberapa hasil polling mengungkapkan, sebanyak 75,8% responden menyatakan suara mereka tidak bisa dibeli meskipun diberi sesuatu oleh kandidat.

 

Pada pertanyaan privilege di karir politik, 58,6% mengungkapkan pandangannya bahwa anak muda dapat memiliki karir politik yang cepat dengan bermodalkan kecerdasan dan kompetensi yang dimiliki.

 

Namun 39,2% responden berpendapat sulit bagi anak muda untuk memiliki karir cepat di dunia politik bila tidak disokong oleh pengaruh orang dalam yang kuat.

 

Kepala program Mobil Ide Rakyat Rifqi Islami mengatakan, “responden gen z saat ditanya keinginan mengenai politisi muda dalam pertanyaan terbuka, ada dua jawaban teratas yakni pro rakyat dan kerja nyata”.

 

Ia menyebutkan ada hal menarik, “pada pertanyaan keinginan politisi muda berdasarkan gender, kriteria seperti sederhana dan tegas, berada di urutan bawah”.

 

Rifqi mengatakan pada pertanyaan apakah DPR perlu melayangkan hak angket guna melakukan penyelidikan dan menginvestigasi hasil putusan MK, sebanyak 64,1% menjawab perlu dilakukan.

 

“Saat ditanya hal apa yang menjadi prioritas dalam memilih presiden, visi misi berada di urutan teratas sangat penting oleh 39,5% responden dan janji kampanye di urutan buncit sebesar 8,3%,” paparnya.

 

Responden yang merasa tidak puas menganggap tugas presiden lima tahun mendatang harus menyelesaikan hal hal yang menjadi keresahan, seperti diantaranya masih adanya korupsi (21,4%), kondisi ekonomi yang tidak stabil (21,2%) serta kemiskinan (19,2%).

 

Founder Lembaga Survei KedaiKOPI Hendri Satrio menyoroti hasil polling yang menyebutkan masyarakat khususnya gen z lebih mementingkan visi misi ketimbang gimmick politik, “hal ini membuktikan pemilih muda cerdas dalam memilih calon pemimpinnya.”

 

Hensat mengatakan aspirasi dari rakyat sudah seharusnya didengarkan oleh setiap insan yang terlibat dalam pemilu, bukan hanya KPU, Bawaslu, Partai Politik, Paslon Pilpres. Melainkan juga penguasa saat ini yang akan menyerahkan tongkat estafet pada pemimpin baru.

 

“Kehadiran MIR (Mobil Ide Rakyat) ini diharapkan bisa jadi inspirasi kelompok lain untuk meniru hal yang sama. Tidak harus mobil, bisa kendaraan lain yang penting bisa menangkap aspirasi rakyat dan hasilnya diinformasikan kembali ke rakyat, disuarakan kepada seluruh elemen yang terlibat dalam Pemilu 2024,” tutupnya. ***

 

Hasil Polling Mobil Ide Rakyat dapat diunduh dengan meng-klik pranala berikut ini: Launching Hasil Polling Mobil Ide Rakyat (5122023)

Mobil Ide Rakyat Sambangi Blok M, Ratusan Pengunjung Antri Sampaikan Harapan Pada Pemilu 2024

JAKARTA – Ratusan pengunjung Blok M memberikan pandangannya terkait Pemilu 2024 di Mobil Ide Rakyat yang menyambangi tempat tersebut, Sabtu 25 November 2023.

 

Sejumlah isu hangat yang menjadi perbincangan di masyarakat seperti pandangan atas hak angket dan politik uang, menjadi pertanyaan yang diajukan masyarakat di Mobil Ide Rakyat.

 

“Kita tanya masyarakat jika diberikan sesuatu oleh caleg bagaimana responnya. Beberapa pertanyaan lainnya seperti kriteria pemimpin pro anak muda kira-kira seperti apa. Serta dalam memilih capres-cawapres manakah yang akan menjadi prioritas, visi misi atau kepribadian,” kata kata penanggung jawab Mobil Ide Rakyat Rifqi Islami.

 

Mobil Ide Rakyat merupakan program lembaga survei KedaiKopi yang bertujuan mengetahui respon masyarakat seputar pemilu 2024.

 

Salah satu pengunjung yang enggak menyebut namanya mengatakan dirinya menjawab pertanyaan berdasarkan apa yang ia ketahui, “saya kira bakal ditanya siapa capres pilihan, ternyata tidak ada. Menurut saya ini hal yang bagus, mendatangi tempat keramaian dan menanyakan pendapat masyarakat mengenai pemilu 2024.” 

 

Ia menuturkan, Mobil Ide Rakyat telah berkunjung ke sejumlah titik di provinsi Jawa Barat, Banten dan Jakarta. Rencananya kegiatan tersebut akan terus berjalan mengingat tingginya minat masyarakat.

 

“Banyak masyarakat yang antusias memberikan pendapatnya terkait pesta demokrasi yang akan digelar tahun depan. Kami sungguh-sungguh terkejut dengan respon yang tinggi ini. Bahkan saat kami sudah bersiap-siap meninggalkan lokasi, masih ada warga yang menghampiri untuk memberikan pendapat,” ujar Rifqi Islami.

 

Saat ditanya secara terpisah mengenai program Mobil Ide Rakyat yang mendatangi berbagai lokasi keramaian untuk mengetahui pendapat masyarakat, analis komunikasi politik Hendri Satrio mengatakan cara tersebut terbilang efektif.

 

“Mereka pandai memilih lokasi yang ramai untuk menggaet perhatian masyarakat dan menurut saya cara tersebut efektif dalam menangkap suasana kebatinan publik terkait pemilu 2024,” ujar Hensat.

 

Hensat menambahkan, “ide ini terbilang segar untuk mengetahui respon masyarakat pada pemilu 2024 dan bagaimana harapannya pada capres-cawapres. Menurut saya hal seperti itu bagus,” tutupnya. ***

Mahasiswa UIN Ciputat Sampaikan Pandangan Atas Isu Politik Nasional Lewat Mobil Ide Rakyat

JAKARTA – Antusias ratusan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah dalam menyampaikan pendapatnya terkait Pemilu 2024 terlihat saat memadati Mobil Ide Rakyat.

 

Mobil Ide Rakyat mengunjungi kampus di bilangan Ciputat, Tangerang Selatan pada Rabu 22 November 2023.

 

Para mahasiswa UIN memadati Mobil Ide Rakyat untuk memberikan aspirasinya terkait pemilu 2024.

 

Ratusan mahasiswa terlihat sabar antri untuk memberikan pendapatnya atas isu-isu terkini dengan mengisi sejumlah pertanyaan dengan beberapa pilihan jawaban. 

 

Ada berbagai pertanyaan yang diajukan, mulai dari politik dinasti, hak angket, money politics, kriteria presiden pilihan hingga siapa calon presiden yang pro anak muda.

 

“Antusiasme mahasiswa UIN Syarif HIdayatullah dalam memberikan pandangannya terkait isu-isu politik benar-benar luar biasa. Dan semua pertanyaan yang kami ajukan sama sekali tidak terkait dengan pilihan pada pilpres mendatang,”  kata penanggung jawab Mobil Ide Rakyat Rifqi Islami.

 

Lebih lanjut ia menjelaskan, kecenderungan jawaban yang dipilih oleh mahasiswa dan mahasiswi secara real time akan terlihat pada monitor di mobil yang menampilkan mentimeter jawaban tersebut.

 

Mobil Ide Rakyat merupakan program Lembaga Survei KedaiKopi yang bertujuan mengetahui respon masyarakat, khususnya generasi muda atas isu-isu nasional yang tengah hangat diperbincangkan dan seputar pemilu 2024.

 

Mobil ini telah berkunjung ke sejumlah tempat, seperti Pasar Baru Jakarta, Jl Braga Bandung, Universitas Singaperbangsa Karawang dan UIN Syarif Hidayatullah Tangerang Selatan.

 

Rifqi mengatakan Mobil Ide Rakyat masih akan berkunjung ke lokasi lainnya untuk mengetahui preferensi masyarakat atas isu-isu politik.

 

Secara terpisah, saat ditanya pendapatnya mengenai Mobil Ide Rakyat, analis komunikasi politik Hendri Satrio mengatakan metode mendatangi masyarakat untuk mengetahui pendapatnya atas isu-isu politik dinilainya lebih efektif.

 

“Menurut saya ini termasuk ide segar untuk tahu aspirasi masyarakat. Dengan begitu dapat mengetahui pandangan rakyat terhadap pemilu 2024 dan harapannya pada capres-cawapres,” tutupnya. ***

Mobil Ide Rakyat Kunjungi Unsika, Mahasiswa Keluarkan Uneg Uneg Kondisi Bangsa

JAKARTA  – Ratusan mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) memadati Mobil Ide Rakyat untuk memberikan aspirasinya terkait pemilu 2024.

 

Mobil Ide Rakyat Lembaga Survei KedaiKopi menyambangi Unsika, Senin 20 November 2023 dan disambut antusias oleh mahasiswa yang rela antri di mobil mengisi sejumlah pertanyaan dengan beberapa pilihan jawaban. 

 

Sejumlah isu yang menjadi perhatian nasional turut direspon oleh mahasiswa saat menjawab pertanyaan di Mobil Ide Rakyat.

 

“Isu isu yang ditanyakan ke mahasiswa diantaranya hak angket di DPR, money politics dan politik dinasti, “ kata penanggung jawab Mobil Ide Rakyat Rifqi Islami.

 

Rifqi menjelaskan, jawaban-jawaban tersebut secara real time terpampang di mentimeter pada layar monitor Mobil ini.

 

Setelah roadshow ke provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat, Mobil tersebut akan menuju provinsi Banten.

 

Mobil Ide Rakyat merupakan program KedaiKopi menangkap aspirasi rakyat dalam pemilu 2024.

 

Ketua BEM Fisip Unsika Aditya Syahran mengaku amat antusias dengan Mobil ini.

 

“Ini inovasi baru yang lebih mudah diterima oleh gen z karena menggunakan konsep metode untuk menampung aspirasi anak muda terkait isu-isu nasional dan kriteria capres cawapres,” kata Aditya.

 

Ia mengatakan Mobil ini menjadi cara yang praktis dan memanfaatkan digitalisasi untuk mengetahui harapan masyarakat pada calon pemimpin Indonesia.

 

“Kegiatan ini dapat menangkap aspirasi dan kami menyarankan agar digelar di berbagai kampus,” tegas Aditya.

 

Analis komunikasi politik Hendri Satrio ketika dimintai pandangannya mengenai Mobil Ide Rakyat mengatakan kegiatan pro aktif seperti ini terbilang cara baru untuk mengetahui aspirasi masyarakat.

 

“Mobil ini dapat mengcapture ide dan harapan masyarakat pada capres cawapres. Dan pendapat masyarakat mengenai pemilu 2024 juga dapat diketahui. Menurut saya ini langkah yang bagus,” tutup Hensat. ***

Mobil Ide Rakyat KedaiKopi Sambangi Bandung, Ratusan Anak Muda Sampaikan Aspirasi

JAKARTA – Mobil Ide Rakyat KedaiKopi menyambangi Bandung, Jawa Barat untuk menangkap aspirasi masyarakat dalam pemilu 2024.

Sejak Minggu 19 November 2023, masyarakat yang sebagian besar anak muda yang melintasi Jl. Braga, berpartisipasi dengan mengisi sejumlah pertanyaan dengan beberapa pilihan jawaban di Mobil Ide Rakyat.

Tujuan Mobil Ide Rakyat adalah mengetahui pendapat masyarakat mengenai berbagai isu yang sedang menjadi perbincangan nasional.  

“Diantaranya pendapat mengenai hak angket di DPR, money politics, politik dinasti hingga berbagai isu lainnya, “ kata penanggung jawab Mobil Ide Rakyat Rifqi Islami.

Rifqi mengatakan respon masyarakat yang berpartisipasi akan diperlihatkan melalui mentimeter pada layar monitor di Mobil tersebut.

“Saat kami mulai membuka Mobil ini di Braga, hanya dalam waktu beberapa jam banyak masyarakat yang antusias untuk ikut serta,” katanya.

Lebih lanjut Rifqi mengatakan, pendapat masyarakat dan khususnya anak muda pada pemilu 2024 amat penting untuk diketahui. Dan pada pemilu yang digelar pada 14 Februari 2024, jumlah pemilih muda mencapai lebih dari 52 persen.

Setelah menyambangi provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat, Mobil ini akan menuju provinsi Banten untuk melakukan kegiatan yang sama.

Saat ditanya media pendapatnya mengenai Mobil Ide Rakyat yang telah mengunjungi dua provinsi, analis komunikasi politik Hendri Satrio menyebut langkah tersebut merupakan cara baru jemput bola mengetahui aspirasi rakyat. 

“Selain menangkap aspirasi rakyat tentang pemilu 2024, mobil ide rakyat ini juga dapat menangkap ide dan harapan masyarakat pada pada capres cawapres,” tandasnya. ***

Lembaga Survei KedaiKopi Luncurkan Mobil Ide Rakyat, Jaring Aspirasi Rakyat

JAKARTA  – Lembaga survei KedaiKopi meluncurkan program Mobil Ide Rakyat di tiga provinsi. Dan peluncuran perdana dilakukan di kawasan Pasar Baru Jakarta Pusat, Sabtu 18 November 2023.

Mobil Ide Rakyat merupakan program menangkap aspirasi rakyat dalam pemilu 2024.

Masyarakat yang berpartisipasi dalam Mobil Ide Rakyat ini akan mengisi sejumlah pertanyaan dengan beberapa pilihan jawaban. 

“Jawaban publik akan tercermin melalui mentimeter yang hasilnya dapat dilihat pada monitor Mobil Ide Rakyat,” kata Penanggung jawab Mobil Ide Rakyat Rifqi Islami.

Peluncuran ini juga diisi dengan diskusi publik bertema “Menanti Netralitas Negara dan Mencegah Kecurangan Pemilu 2024” yang menghadirkan pembicara analis komunikasi politik Hendri Satrio, peneliti PoshDem Universitas Andalas Feri Amsari dan manager program Perludem Fadli Ramadhanil.

Rifqi menuturkan program ini juga bermaksud mengetahui pendapat generasi muda mengenai berbagai isu yang berkembang.  

“Seperti isu politik dinasti, hak angket, money politics, kriteria presiden pilihan hingga siapa calon presiden yang pro anak muda,” paparnya.

Rifqi mengatakan, dalam pemilu 2024 pemilih muda mencapai lebih dari 52 persen, sehingga amat penting untuk mengetahui pendapat mereka.

“Pemilih muda menjadi faktor penentu kemenangan para capres. Selain menjadi bagian dari edukasi politik, Mobil Ide Rakyat ini akan menjaring preferensi pandangan generasi muda atas topik nasional yang menjadi perhatian,” sambungnya.

Terkait titik lokasi yang akan dikunjungi, ia mengatakan semuanya ada di pulau jawa.

“Untuk tahap ini ada tiga provinsi yang akan kami kunjungi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten,” tambahnya. 

Pada kesempatan tersebut, analis komunikasi politik Hendri Satrio mengatakan peluncuran Mobil Ide Rakyat ini bagus. “Ini cara baru untuk menangkap ide dan aspirasi dari rakyat,” katanya. 

“Selain menangkap aspirasi rakyat tentang pemilu 2024, mobil ide rakyat ini juga dapat menangkap harapan masyarakat pada pada capres cawapres,” tandasnya. ***

Menakar Pilpres Pasca Putusan MK: Hensat Yakin megawati Tak Akan Marah Jika Gibran Putar Haluan Politik dan pakar HTN Sebut Putusan MK Problematik Bagi Tata Negara

JAKARTA – Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan permohonan uji materi terkait batas usia capres dan cawapres menarik banyak perhatian.

Pada putusan tersebut MK mengabulkan uji materi batas minimal usia capres-cawapres tetap 40 tahun kecuali sudah berpengalaman sebagai kepala daerah baik ditingkat provinsi maupun kabupaten atau kota.

Hal tersebut turut dibahas dalam acara OTW 2024 yang diselenggarakan Lembaga Survei KedaiKOPI dengan tema “Menakar Pilpres Pasca Putusan MK” di Jakarta, Selasa 17 Oktober 2023.

Dengan menghadirkan narasumber Yusril Ihza Mahendra (Pakar Hukum Tata Negara), Feri Amsari (Peneliti Poshdem Univ Andalas) dan Hendri Satrio (Analis Komunikasi Politik). Turut hadir dan melakukan orasi kebangsaan Lamdahur Pamungkas (Wapresma Univ. Trisakti) dan Afiq Naufal (Sekjen Sema Univ Paramadina).

Pada kesempatan tersebut, terkait teka-teki cawapres Ganjar Pranowo, Hendri Satrio mengatakan selama sepuluh tahun belakangan ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri selalu memilih cawapres yang tidak akan menjadi kompetitor presiden di periode selanjutnya.

“Maka dengan premis tersebut, bisa saja Mega memilih Ma’ruf amin lagi. kita bisa saja sebut dia kuda hitam. Ini bisa menandingi ke-NU-an Cak Imin. Dan kuda hitam kedua adalah menteri PUPR Basuki Hadimulyono,” katanya.

Terkait putusan MK yang dinilai membuka jalan bagi Gibran Rakabuming untuk menjadi cawapres Prabowo Subianto, pria yang akrab disapa Hensat ini mengatakan dirinya yakin jika Gibran pindah haluan politik, Megawati tidak akan marah. Namun hal ini justru membuat rakyat akan semakin marah pada Gibran.

“Sekjen PDIP Hasto sudah mengatakan rakyat dan partai sudah memberikan yang terbaik kepada keluarga tersebut dan saat ini biar rakyat yang menilai.”

Feri Amsari mengatakan putusan MK tidak konsisten dan sarat kejanggalan, hal tersebut dapat dilihat pada perubahan 180 derajat antara putusan pagi dan sore. “Kalau bicara konsistensi putusan, maka ini sangat tidak konsisten dan tidak open legal policy,

“Pada tiga putusan pertama, ketua MK tidak ikut memutuskan perkara. Alasannya konflik kepentingan. Namun di putusan 90 dia terlibat. Kenapa konflik kepentingannya hilang? Padahal penggugat adalah fans Gibran, dan kakak iparnya adalah ayahnya Gibran,” kata Fery bertanya.

Ia meyakini putusan tersebut terdapat kepentingan tertentu di dalamnya. “Jadi ini lengkap sudah. Hakim konstitusi Mahkamah Konstitusi menyimpang dari konstitusi. Dan tidak lazim menurut saya aturan pertandingan diubah menjelang pertandingan dimulai, karena itu pasti jadi biang keributan. Jadi ini banyak nilai yang tidak fair dalam penyelenggaraan Pemilu 2024,” tambahnya.

Sementara itu Yusril Ihza Mahendra mengatakan dirinya sempat terkecoh dengan putusan MK yang pertama, “tapi sampai pada putusan ke-4 kita semua terkejut dan nampaknya ini anti klimaks terhadap 3 putusan sebelumnya. Dan bagi saya putusan terakhir ini problematik. Putusan yang berlaku adalah diktum putusan dan itu mengalir dari hulu ke muara,” paparnya.

Ia menyebutkan jika ditelaah secara mendalam putusan MK tidak mengalir dari hulu ke hilir. Sehingga dirinya berpendapat hal tersebut mengandung cacat hukum yang serius dan mengandung penyelundupan hukum.

“Kalau kita lihat putusan ini memang bukan putusan bulat, ada dissenting dan concurring opinion. Kenapa yang dissenting dibilang concurring? ini yang saya bilang diselundupkan.”

Yusril menambahkan bahkan putusan MK ini paling tidak harus ditindaklanjuti oleh KPU. Namun peraturan KPU tidak rontok sendirinya dengan adanya putusan MK. Karena dalam peraturan KPU masih disebutkan syarat jadi capres-cawapres itu minimal berusia 40 tahun.

“Dan jika putusan problematik dijalankan, maka masalah tidak akan selesai. Problem akan terus berlanjut entah sampai kapan,” tutupnya. ***

Anies-Muhaimin Deklarasi, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto Kian Menipis Waktunya

Jakarta – Situasi politik nasional selama beberapa waktu belakangan dipenuhi dinamika dan berbagai kejutan. Dan ujungnya adalah bergabungnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), serta dideklarasikannya pasangan kandidat calon presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Pasangan ini merupakan yang pertama melakukan deklarasi resmi dan akan menjadi yang pertama juga untuk didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Dalam acara diskusi OTW 2024 yang diselenggarakan Lembaga Survei KedaiKOPI mengambil tema “Anies-Muhaimin Deklarasi, Selanjutnya Siapa Lagi?” di Jakarta, Kamis 7 September 2023, menampilkan orasi kebangsaan Alda Zelfiana (Ketua Korps PMII Putri UBK) dan para pembicara Masinton Pasaribu (Politikus PDIP), Habiburokhman (Politisi Gerindra) dan R. Siti Zuhro (Pengamat Politik BRIN).

Di acara tersebut, anggota DPR fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu mengatakan kewarasan demokrasi Indonesia harus dijaga dan hukum tidak boleh menjadi alat atau instrumen politik.

“Saya bukan bermaksud membela siapapun, namun ini lucu. Kasus sudah cukup lama dan terkait pengadaan barang, namun dibuka kembali sekarang. Saat jelang pemilu,” katanya.

Menurutnya hukum tidak boleh diperlakukan seperti tabungan, yang di mana dapat dibuka pada waktu tertentu.

Sebagai catatan, kandidat cawapres Muhaimin Iskandar yang juga ketua umum PKB saat ini diperiksa oleh KPK atas dugaan korupsi sistem proteksi TKI di Kemenaker pada 2012 silam, di mana saat itu Muhaimin menjabat sebagai Menakertrans.

Politisi Gerindra Habiburokhman saat ditanya mengenai PKB yang hengkang dari koalisi Prabowo Subianto mengatakan tindakan PKB bukanlah sesuatu yang bermasalah.

“Namanya politik, segala sesuatu bisa terjadi. Dan saat ini para ketua umum Koalisi Indonesia Maju tengah menggodok siapa yang bakal menjadi pendamping Prabowo Subianto,” jelasnya.

Peneliti politik utama BRIN Prof Siti Zuhro mengatakan dengan dideklarasikannya pasangan Anies-Muhaimin, maka suka tidak suka akan mendorong percepatan pemilihan kandidat cawapres Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Terkait sistem pemilu, Siti Zuhro mengatakan sudah saatnya diperbaiki. “Parpol kita sudah saatnya melembaga.”

Siti Zuhro lebih lanjut mengatakan sistem pemilu kita sudah saatnya diperbaiki dengan merevisi UU pemilu. “Sistem saat ini membuat kita sempoyongan. Pemilu serentak begini membuat kita pusing.”

Siti Zuhro mengatakan ke depannya Indonesia tidak memerlukan banyak partai politik sehingga fraksi di parlemen juga perlu ada perampingan. Bahkan untuk mengurangi aksi vote buying, ia mengusulkan agar ke depannya memilih dalam pemilu diwajibkan. “Syaratnya, harus ada political education,” tutupnya. ***

Hensat: Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan Kritikannya Amat Dibutuhkan Bangsa ini Untuk Lebih Baik

JAKARTA – Keterlibatan perempuan dalam perhelatan pesta demokrasi 2024 dinilai belum maksimal, meski undang-undang pemilu mengamanatkan kuota caleg perempuan sebesar 30 persen.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Korps PMII Putri UBK, Alda Zelfiana dalam orasi kebangsaannya di acara diskusi OTW 2024 yang mengambil tema “Anies-Muhaimin Deklarasi, Selanjutnya Siapa Lagi?” di Jakarta, Kamis 7 September 2023.

Alda mengatakan ketentuan tersebut secara realitas tidak terlaksana, oleh karena itu perjuangan atas keterwakilan perempuan harus terus diperjuangkan. Ia juga mengatakan bahwa sistem pemilu terbuka sudah tepat dan patut didukung.

Analis komunikasi politik Hendri Satrio mengatakan hadirnya tokoh perempuan dan pemenuhan keterwakilan perempuan dalam pemilu 2024 akan membawa manfaat bagi dunia politik nasional. Terlebih keterwakilan perempuan melalui kuota caleg telah diatur oleh undang-undang.

Hensat mengapresiasi orasi kebangsaan aktivis perempuan PMII tersebut, “Suara mahasiswa sebagai agen perubahan amat dibutuhkan bagi bangsa ini. Kritikan yang diajukan mahasiswa menjadi vitamin bagi langkah republik ini ke depan,” tambahnya.

Kegiatan diskusi tersebut menampilkan narasumber Masinton Pasaribu (Politikus PDIP), Habiburokhman (Politisi Gerindra) dan R. Siti Zuhro (Pengamat Politik BRIN). ***