Langkah Pemerintah Menjamin Pasokan BBM Aman Saat Mudik

Jakarta, 4 Juni 2018-Pemerintah memastikan ketersediaan bahan bakar minyak atau BBM selama kegiatan mudik 2018 cukup memenuhi kebutuhan yang ada. Sebab cadangan operasional BBM secara nasional masih berada di atas angka 20 hari. Pemantauan langsung ketersediaan dan penyaluran BBM ini dilakukan oleh Posko Nasional ESDM yang dikomandoi oleh Kepala BPH Migas, Fanshurullah Asa. Posko ini mulai bekerja pada 31 Mei 2018 dan akan berakhir pada 28 Juni 2018. Menurut Fajar, selama empat hari posko didirikan, kondisi ketersediaan dan penyaluran BBM masih berjalan normal.

Kendati demikian, kata dia, posko telah menyiapkan sejumlah langkah demi menjaga kondisi ini bertahan hingga masa-masa mudik nanti.
Langkah-langkah itu di antaranya adalah pertama membuka pelayanan 24 jam di lembaga penyalur bensin di wilayah rawan kemacetan. Kedua, mendirikan 105 SPBU Kantong BBM oleh PT Pertamina (Persero). Ketiga, mengoperasikan 16 mobil dispenser PT Pertamina (Persero) sejumlah rest area jalan tol dan wilayah lainnya.

Keempat menyediakan 60 kiosk Pertamax PT Pertamina (Persero) dalam kemasan. Kelima, Pertamina juga menyediakan 13 serambi Pertamax yang ditempatkan di wilayah rawan kemacetan. Keenam adalah menyiapkan motoris kemasan sebanyak 200 Unit.
Selain itu langkah ketujuh, menyediakan 3 kiosk kemasan yang dihadirkan oleh perusahaan PT AKR Corporindo, Tbk. Kedelapan memanfaatkan 10 tol fungsional. Kesembilan adalah memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak dan instansi seperti Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian RI, Dinas Perhubungan dan Instansi lainnya dalam menjaga keamanan dan kelancaran penyaluran BBM.

(Sumber:https://bisnis.tempo.co/read/1095293/9-langkah-pemerintah-menjamin-pasokan-bbm-aman-saat-mudik?utm_source=Digital%20Marketing&utm_medium=Twitter&utm_campaign=Bisnis_Astari)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *