Lembaga Survei KedaiKopi Luncurkan Mobil Ide Rakyat, Jaring Aspirasi Rakyat

JAKARTA  – Lembaga survei KedaiKopi meluncurkan program Mobil Ide Rakyat di tiga provinsi. Dan peluncuran perdana dilakukan di kawasan Pasar Baru Jakarta Pusat, Sabtu 18 November 2023.

Mobil Ide Rakyat merupakan program menangkap aspirasi rakyat dalam pemilu 2024.

Masyarakat yang berpartisipasi dalam Mobil Ide Rakyat ini akan mengisi sejumlah pertanyaan dengan beberapa pilihan jawaban. 

“Jawaban publik akan tercermin melalui mentimeter yang hasilnya dapat dilihat pada monitor Mobil Ide Rakyat,” kata Penanggung jawab Mobil Ide Rakyat Rifqi Islami.

Peluncuran ini juga diisi dengan diskusi publik bertema “Menanti Netralitas Negara dan Mencegah Kecurangan Pemilu 2024” yang menghadirkan pembicara analis komunikasi politik Hendri Satrio, peneliti PoshDem Universitas Andalas Feri Amsari dan manager program Perludem Fadli Ramadhanil.

Rifqi menuturkan program ini juga bermaksud mengetahui pendapat generasi muda mengenai berbagai isu yang berkembang.  

“Seperti isu politik dinasti, hak angket, money politics, kriteria presiden pilihan hingga siapa calon presiden yang pro anak muda,” paparnya.

Rifqi mengatakan, dalam pemilu 2024 pemilih muda mencapai lebih dari 52 persen, sehingga amat penting untuk mengetahui pendapat mereka.

“Pemilih muda menjadi faktor penentu kemenangan para capres. Selain menjadi bagian dari edukasi politik, Mobil Ide Rakyat ini akan menjaring preferensi pandangan generasi muda atas topik nasional yang menjadi perhatian,” sambungnya.

Terkait titik lokasi yang akan dikunjungi, ia mengatakan semuanya ada di pulau jawa.

“Untuk tahap ini ada tiga provinsi yang akan kami kunjungi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten,” tambahnya. 

Pada kesempatan tersebut, analis komunikasi politik Hendri Satrio mengatakan peluncuran Mobil Ide Rakyat ini bagus. “Ini cara baru untuk menangkap ide dan aspirasi dari rakyat,” katanya. 

“Selain menangkap aspirasi rakyat tentang pemilu 2024, mobil ide rakyat ini juga dapat menangkap harapan masyarakat pada pada capres cawapres,” tandasnya. ***