Unifikasi Korea Selatan dan Korea Utara di Asian Games 2018

Unifikasi Korea Selatan dan Korea Utara di Asian Games 2018


Selasa, 21 Agustus 2018 – Kompetisi olahraga pertama kali dilaksanakan pada tahun 776 SM, yakni ketika negara-kota (city-state) di Yunani Kuno menggelar olimpiade pertama. Menurut Havard Mokleiv Nygard dan Scott Gates, olahraga ternyata dapat menjadi alat yang akan mendukung terciptanya perdamaian. Setidaknya terdapat empat cara olahraga yang dapat mewujudkan terciptanya perdamaian, yakni: Pertama, ajang olahraga internasional membantu tuan rumah menciptakan citra ramah bagi negara-negara lain di dunia. Kedua, olahraga mampu menyediakan tempat untuk pertukaran budaya secara damai, sehingga mendorong dialog berikutnya. Ketiga, ajang olahraga memungkinkan negara-negara partisipan untuk membangun rasa percaya satu sama lain. Terakhir adalah ajang olahraga memungkinkan negara-negara peserta menggalang perdamaian lewat semangat rekonsiliasi, integrasi, dan anti-rasisme.
Salah satu contoh wujud perdamaian hasil campur tangan olahraga adalah unifikasi Korea Selatan dan Korea Utara pada Asian Games 2018. Dalam upacara pembukaan Asian Games 2018, kedua negara tersebut menjadi satu kontingen dengan membawa satu bendera unifikasi. Kontingen gabungan kedua negara tersebut mengikuti tiga cabang olahraga yaitu kano, dayung, dan basket. Sebelum Asian Games, dua negara tersebut juga sempat tampil dalam satu kontingen pada Olimpiade Musim Dingin 2018 pada Februari di PyeongChang, Korea Selatan.
Berdasarkan unifikasi yang dilakukan oleh Korea Selatan dan Korea Utara, olahraga diharapkan mampu menjadi sebuah solusi ketika cara-cara diplomasi tradisional tak mampu menyelesaikan masalah.

Facebook
WhatsApp
X
Telegram

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Paslon Pilkada Jakarta Ramai Bahas Solusi Kemacetan, KedaiKOPI: Ada 2 Hal Krusial yang Belum Berani Dibahas

Jakarta - Direktur Riset dan Komunikasi Lembaga Survei KedaiKOPI Ibnu Dwi Cahyo menanggapi program-program para paslon Pilkada Jakarta 2024 untuk

October 8, 2024
Menerka 4 Lulusan SMA Taruna Nusantara Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

TEMPO.CO, Jakarta - Hashim Djojohadikusumo mengatakan, kakak kandungnya yakni Prabowo Subianto akan mengisi empat jabatan menteri di kabinetnya dengan tokoh lulusan SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa

September 10, 2024
Hensat: Faktanya, Oposisi Tidak Dapat Reward dari Rakyat

Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensat) menanggapi dinamika partai politik yang hingga kini semakin enggan untuk menjadi oposisi dari pemerintah.

August 31, 2024
Paslon Pilkada Jakarta Ramai Bahas Solusi Kemacetan, KedaiKOPI: Ada 2 Hal Krusial yang Belum Berani Dibahas
Menerka 4 Lulusan SMA Taruna Nusantara Jadi Menteri di Kabinet Prabowo
Hensat: Faktanya, Oposisi Tidak Dapat Reward dari Rakyat
Pengamat: Pilkada Jakarta tetap panas walau tanpa Anies
MK Ubah Ambang Batas Pencalonan Pilkada, Pengamat : Memberi Kesempatan Partai Tanpa Koalisi Besar

Jakarta - Direktur Riset dan Komunikasi Lembaga Survei KedaiKOPI Ibnu Dwi Cahyo menanggapi program-program para paslon Pilkada Jakarta 2024 untuk mengatasi kemacetan di Jakarta jika mereka terpilih nantinya. Para paslon

//
October 8, 2024

TEMPO.CO, Jakarta - Hashim Djojohadikusumo mengatakan, kakak kandungnya yakni Prabowo Subianto akan mengisi empat jabatan menteri di kabinetnya dengan tokoh lulusan SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah. Siapa saja mereka? Direktur Riset & Komunikasi Lembaga Survei

//
September 10, 2024

Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensat) menanggapi dinamika partai politik yang hingga kini semakin enggan untuk menjadi oposisi dari pemerintah. Hensat menilai, alasan banyaknya parpol yang enggan menjadi oposisi dikarenakan

//
August 31, 2024

Jakarta (ANTARA) - Pengamat sekaligus Analis Komunikasi Politik dari Lembaga Survei KedaiKOPI Hendri Satrio mengatakan pilkada Jakarta tetap akan panas, walaupun tanpa kehadiran sang petahana, Anies Baswedan. "Walau tanpa Anies,

//
August 29, 2024

JAKARTA, KOMPAS.com - Putusan terbaru dari Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai ambang batas pencalonan dalam Pilkada 2024 dipandang sebagai langkah yang memberikan dorongan bagi partai politik untuk mencalonkan kandidat mereka sendiri

//
August 23, 2024