Diskusi KedaiKOPI: Leadership adalah Jurus Jitu Penyelamatan Ekonomi Indonesia

Diskusi KedaiKOPI: Leadership adalah Jurus Jitu Penyelamatan Ekonomi Indonesia

29 April 2020

Siaran Pers

Rangkuman Diskusi Virtual Ngopi Bareng Spesial Ramadhan: Misteri Jurus Jitu Ekonomi bersama Sandiaga Uno, Rocky Gerung, Hendri Satrio dan Ir. H. Kamrussamad, M.Si

Sandiaga Uno menjelaskan bahwa, “Indonesia saat ini sebenarnya sedang looking for leadership. Setiap kali ada satu peperangan, harus ada satu kepemimpinan yang membawa sisi kemanusiaan terbaik dengan menyampingkan perbedaan.” Faktor kepemimpinan adalah hal paling vital menurut Sandi untuk menangani COVID-19, khususnya di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Sandi dalam Ngopi Bareng Spesial Ramadhan: Misteri Jurus Jitu Ekonomi bersama Rocky Gerung dan Hendri Satrio, dengan panelis Ir. H. Kamrussamad, S.T., M.Si, Anggota Komisi XI DPR RI. Diskusi tersebut diselenggarakan oleh Lembaga Survei KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia), Senin, 27 April 2020 pukul 20.30.

Sandiaga mengungkapkan, “Arah baru politik COVID-19 seharusnya mengubah suatu cara pikir kita, bagaimana politik ini bisa menjadi kendaraan untuk membangun bangsa. Kali ini para pejabat publik harusnya mengedepankan akal sehat untuk menyelamatkan kemanusiaan.”

Di mana cara untuk menghadapi sekaligus mempersiapkan diri pada kondisi setelahnya menurut Sandiaga, adalah dengan melakukan test sebanyak-banyaknya. besar tantangan yang kita hadapi.

“Kalau kita tidak melakukan testing dan pelacakan atau rapid rest/SWAB test/PCR. Kita tidak mungkin punya data yang
cukup untuk mengambil kebijakan”, tutur Sandi.

Kegamangan pengambilan kebijakan menurut Sandi didasarkan pada situasi ketidakpastian yang mendera Indonesia.

“Saya melihat COVID-19 ini menimbulkan ketidakpastian yang maha dahsyat. Salah satu kekhawatiran utama tentunya ekonomi. Pertama, tentunya gunakan kesempatan ini untuk kelola keuangan dengan metode agar dapat bertahan hidup. Kedua adaptasi dalam kondisi new normal yang memunculkan realita baru. Tetaplah optimis, badai pasti berlalu,” tutur Sandiaga.

Bagi Sandiaga, new normal adalah situasi yang takkan mungkin terelakkan, dan harus disikapi dengan persiapan yang maksimal

Rocky Gerung melengkapi penjelasan Sandiaga bahwa, “COVID-19 ini menimbulkan semacam kegemparan kultural, kegemparan ekonomi, kegemparan sosial. Di dalam kegemparan itu orang sebetulnya mau tau arah kebijakan.”

Bagi Rocky, semestinya kepemimpinan dapat memantapkan kebijakan dengan visi kerakyatan.
Permasalahannya menurut Rocky, “Tidak ada konsistensi dalam kebijakan. Ketiadaan konsistensi itulah yang menyebabkan suara publik itu diperdengarkan dengan sangat emosional.”

Rocky melengkapi dengan membandingkan Indonesia dengan negara lain, “Negara yang sukses menangani corona, pertama pemimpin yang mempunyai strong leadership tidak ada urusan dengan bentuk pemerintahan. Kedua ditentukan oleh sifat kepemimpinan yang berbasis pada ethics of care.”

Kamrussamad menimpali bahwa, “Presiden Jokowi punya leadership sehingga bisa mengendalikan negara di mana situasi semua negara tidak siap.”

“Hampir semua stakeholder dunia usaha sudah bertemu dengan Komisi XI. Kita mendapatkan kesimpulan yang sama, situasi ini bukan lagi berat tetapi maha dahsyat akan lahir sebuah ekosistem baru dalam tatanan ekonomi kita.” Imbuh Kamrussamad.

Kamrussamad juga membuat visi kebijakan jangka panjang, bahwa “Pasca COVID-19, kita harus menyiapkan rumah sakit-rumah sakit untuk menyelamatkan perbankan, perusahaan, debitur sektor usaha. Pekerjaan yang paling berat ke depannya adalah betul-betul menyiapkan diri untuk bisa bertahan dalam situasi sulit ini.”

Hendri Satrio mengakhiri diskusi yang diselenggarakan oleh Lembaga Survei KedaiKOPI dengan cuplikan hasil survei bahwa, “60,7% keluarga menyatakan ekonomi atau keuangan mereka itu setelah PSBB menurun jauh.” Angka tersebut menunjukkan tidak hanya visi ekonomi jangka panjang yang harus ditangani, namun juga apa yang di depan mata dan dihadapi rakyat.

Narahubung: Iqbal Ramadhan (+62 856-9562-4490)

Facebook
WhatsApp
X
Telegram

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *