1 September 2019
Dalam 1,5 jam terdapat ratusan orang yang memeluk relawan Lembaga Survei KedaiKOPI dalam eksperimen sosial yang dilakukan di Car Free Day Jakarta, 1 September 2019. Relawan tersebut adalah Petra dari Sorong, Papua dan Lisa dari Jakarta. Jumlah tersebut melampaui ekspektasi yang dihipotesiskan oleh Lembaga Survei KedaiKOPI.
Menyikapi isu Papua yang sedang ramai, Lembaga Survei KedaiKOPI mengadakan eksperimen sosial untuk mencaritahu seberapa cinta warga Jakarta terhadap Papua dan harapan mereka tentang kondisi Papua ke depannya.
Kordinator acara “Indonesia Cinta Papua” dari Lembaga Survei KedaiKOPI, Latifani Halim menjelaskan “Saudara kita, Petra dari Sorong dan Lisa dari Jakarta memegang poster bertuliskan “Cinta Papua Rangkul Kami” dan “Indonesia Cinta Peluk Kami Jika Setuju”. Kami ingin tahu berapa banyak orang yang memeluk mereka. Kami takjub sekaligus bangga, ternyata jumlahnya bahkan melampaui ekspektasi kami.”
Tercatat sejak pukul 7.15 hingga 8.45, terdapat ratusan orang memeluk Petra dan Lisa. Jumlah tersebut belum termasuk ratusan orang lain yang berfoto dengan keduanya. Atensi masyarakat menunjukkan bahwa banyak warga Jakarta sangat peduli terhadap isu Papua, dan mereka menganggap Papua adalah bagian dari ikatan persaudaraan yang tak terpisahkan.
Lembaga Survei KedaiKOPI juga mewawancari 15 orang yang memeluk dua relawan untuk mendapatkan pernyataan langsung dari peserta Car Free Day. “Kita semua bersaudara” adalah kalimat yang paling sering muncul dalam wawancara tersebut.
Mereka juga memberikan harapan penuh bahwa isu Papua dapat terselesaikan, dan menginginkan saudara-saudara di Papua dapat hidup dalam kedamaian dan kesejahteraan. Indonesia adalah entitas yang dibangun atas dasar persaudaraan, kebersamaan dan kesejahteraan bersama.
“Salah satu visi dari setiap kegiatan KedaiKOPI adalah membuat indonesia menjadi lebih baik, termasuk meningkatkan rasa persaudaraan di Indonesia. Kami berharap Indonesia bisa terus harmonis”, pungkas Latifani.
CP: Latifani Halim (0817-0098-800)