KedaiKOPI: Masa Awal Kampanye Pilgub Jakarta, Elektabilitas 3 Paslon Berada di bawah 30%

KedaiKOPI: Masa Awal Kampanye Pilgub Jakarta, Elektabilitas 3 Paslon Berada di bawah 30%

30 Oktober 2016

PERIODE SURVEI : 19 – 24 Oktober 2016

Jakarta, 30 Oktober 2016. Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) kembali meluncurkan hasil survei Opini Publik Bertajuk “Kata Publik Jakarta Tentang Cagub-Cawagubnya” (30/10). 

Periode survei ini dilakukan pada tanggal 19 Oktober sampai 24 Oktober 2016. Jumlah responden 694 orang tersebar secara proporsional di 78 kelurahan di 6 kabupaten/kota administrasi di wilayah DKI Jakarta. Pemilihan sampel dalam survei ini menggunakan metode sampel acak bertingkat (multistage random sampling) dengan Margin Of Error (MoE) sebesar +/-4%, pada tingkat kepercayaan 95%.

Elektabilitas paling tinggi masih diraih oleh pasangan nomor 2, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat sebesar 27,5%. Pasangan nomor 3, Anies Baswedan -Sandiaga Uno 23,9% dan pasangan nomor 1, Agus Harimurti Yudhoyono -Sylviana Murni 21%.

“Yang menarik justru penurunan elektabilitas pasangan nomor 2 yang tidak berpindah ke pasangan lain tapi meningkatkan tingkat warga yang belum menentukan pilihan,” kata Founder KedaiKOPI, Hendri Satrio. Responden yang menjawab akan mencoblos pada Pilkada DKI Jakarta sangat tinggi, 92,70%, dan mayoritas dari mereka sudah memiliki pilihan Cagub/Cawagub, dengan persentase sebesar 56,63%.KedaiKOPI juga mensurvei nilai kepuasan pemerintahan Basuki Tjahja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, mayoritas dari para responden menjawab dengan nilai 61-80 dengan persentase sebesar 32,277%.


Tingkat popularitas yang dimiliki para calon, yaitu Basuki Tjahaja Purnama sebesar 93,90%, Djarot Saiful Hidayat sebesar 59,90%, Anies Baswedan sebesar 69,50%, Sandiaga Uno sebesar 58,80%, Agus Harimurti Yudhoyono sebesar 76,80% dan Sylviana Murni sebesar 54,80%.Akseptabilitas calon gubernur memperlihatkan hasil bahwa, akseptabilitas Basuki tjahaja Purnama sebesar 56,80%, Djarot Saiful Hidayat sebesar 47,10%, Anies Baswedan sebesar54,20%, Sandiaga Uno sebesar 46,30%, Agus Harimurti Yudhoyono sebesar 59,10 dan Sylviana Murni sebesar 45,70%.

Saat ditanyakan tentang “siapakah calon yang dapat mengalahkan petahana?” mayoritas responden menjawab Anies Baswedan dan Agusharimurti Yudhoyono, dan hasilnya, kedua nama tersebut mendapatkan persentase yang sangat tipis, yaitu Anies Baswedan dengan persentase sebesar 40,60% dan Agus Harimurti Yudhoyono sebesar 40,10%.

Simulasi bila pilkada masuk ke putaran kedua, hasilnya:

*Pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat 37,3% vs Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno 43,9%.*Pasangan Agus Harimurti Yudhoyono – Sylviana Murni 48,1% vs Pasangan Basuki Tjahaja Purnama – Djarot Saiful Hidayat 33,9%.

*Pasangan Anies Baswedan – Sandiaga Uno 39,2% vs Agus Harimurti Yudhoyono – Sylviana Murni 39,8% .

Sementara sisanya tidak tahu atau tidak menjawab.

Hasil lengkap survei mengenai ini, termasuk persepsi masyarakat tentang keberpihakan Jokowi dan faktor-faktor yang membuat para pasangan calon meningkat atau menurun, dapat dilihat di [DI SINI] dan dan raw data KLIK DISINI

Sri Aryani
Direktur Eksekutif 
+628551100501

Facebook
WhatsApp
X
Telegram

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Paslon Pilkada Jakarta Ramai Bahas Solusi Kemacetan, KedaiKOPI: Ada 2 Hal Krusial yang Belum Berani Dibahas

Jakarta - Direktur Riset dan Komunikasi Lembaga Survei KedaiKOPI Ibnu Dwi Cahyo menanggapi program-program para paslon Pilkada Jakarta 2024 untuk

October 8, 2024
Menerka 4 Lulusan SMA Taruna Nusantara Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

TEMPO.CO, Jakarta - Hashim Djojohadikusumo mengatakan, kakak kandungnya yakni Prabowo Subianto akan mengisi empat jabatan menteri di kabinetnya dengan tokoh lulusan SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa

September 10, 2024
Hensat: Faktanya, Oposisi Tidak Dapat Reward dari Rakyat

Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensat) menanggapi dinamika partai politik yang hingga kini semakin enggan untuk menjadi oposisi dari pemerintah.

August 31, 2024
Paslon Pilkada Jakarta Ramai Bahas Solusi Kemacetan, KedaiKOPI: Ada 2 Hal Krusial yang Belum Berani Dibahas
Menerka 4 Lulusan SMA Taruna Nusantara Jadi Menteri di Kabinet Prabowo
Hensat: Faktanya, Oposisi Tidak Dapat Reward dari Rakyat
Pengamat: Pilkada Jakarta tetap panas walau tanpa Anies
MK Ubah Ambang Batas Pencalonan Pilkada, Pengamat : Memberi Kesempatan Partai Tanpa Koalisi Besar

Jakarta - Direktur Riset dan Komunikasi Lembaga Survei KedaiKOPI Ibnu Dwi Cahyo menanggapi program-program para paslon Pilkada Jakarta 2024 untuk mengatasi kemacetan di Jakarta jika mereka terpilih nantinya. Para paslon

//
October 8, 2024

TEMPO.CO, Jakarta - Hashim Djojohadikusumo mengatakan, kakak kandungnya yakni Prabowo Subianto akan mengisi empat jabatan menteri di kabinetnya dengan tokoh lulusan SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah. Siapa saja mereka? Direktur Riset & Komunikasi Lembaga Survei

//
September 10, 2024

Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensat) menanggapi dinamika partai politik yang hingga kini semakin enggan untuk menjadi oposisi dari pemerintah. Hensat menilai, alasan banyaknya parpol yang enggan menjadi oposisi dikarenakan

//
August 31, 2024

Jakarta (ANTARA) - Pengamat sekaligus Analis Komunikasi Politik dari Lembaga Survei KedaiKOPI Hendri Satrio mengatakan pilkada Jakarta tetap akan panas, walaupun tanpa kehadiran sang petahana, Anies Baswedan. "Walau tanpa Anies,

//
August 29, 2024

JAKARTA, KOMPAS.com - Putusan terbaru dari Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai ambang batas pencalonan dalam Pilkada 2024 dipandang sebagai langkah yang memberikan dorongan bagi partai politik untuk mencalonkan kandidat mereka sendiri

//
August 23, 2024