LSI, Kompas, Populi, SMRC, Indikator, KedaiKOPI Lembaga Survei Paling Mendekati Hasil KPUD

Sigi yang dilakukan langsung di tempat pemungutan suara setelah pemilih memberikan hak suaranya memberikan hasil yang jauh berbeda dengan hasil hitung cepat untuk kandidat inkumben, Basuki Tjahaja Purnama. Lembaga survei Populi Center mencatat suara untuk Basuki hanya 28,41 persen.

Read more

Hasil Quick Count Lembaga Survei KedaiKOPI untuk Pilkada DKI Jakarta

Lembaga Survei KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia) melakukan penghitungan cepat (quick count) untuk Pilkada DKI Jakarta yang berlangsung  hari ini, Rabu 15 Februari 2017.
 
 
Quick count dilakukan di 350 TPS (Tempat Pemungutan Suara) di 167 kelurahan, yang terbagi secara proporsional di enam wilayah administrasi DKI Jakarta – Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Kepulauan Seribu. 
 
 
Metode pemilihan sampel TPS dilakukan secara acak sistematis dari jumlah sampel yg tersebar secara proporsional di seluruh sebaran daftar pemilih tetap Dki. Sampling error penelitian diperkirakan di bawah 1%.
 
 
Hasilnya, pasangan calon 2, Basuki Tjahaja Purnama/Djarot Saiful Hidayat, meraih suara terbanyak sebesar 43,74%. Pasangan nomor urut 3, Anies Baswedan/Sandiaga Uno), berada di tempat kedua dengan raihan 39,31%. Sedangkan pasangan calon 1, Agus Harimurti Yudhoyono/Sylviana Murni, menempati peringkat terbawah dengan perolehan 16,95% suara.
 
 
Dari enam wilayah administrasi, Ahok/Djarot dominan karena di Jakarta Barat (48,01%), Jakarta Pusat (46,82%), Jakarta Utara (39,27%), dan Kepulauan Seribu (39,27%).
 
 
Anies/Sandi menang di dua wilayah, yakni Jakarta Timur 43,72% suara, dan Jakarta Selatan 45,03% suara. Adapun Agus/Sylvi, perolehan suara terbaik mereka ada di Kepulauan Seribu, dengan menempati urutan kedua setelah Ahok/Djarot, dengan 30,9% suara – atau unggul tipis atas Anies/Sandi (29,83%).
 
 
Hasil lengkap Quick Count Lembaga Survei KedaiKOPI untuk Pilkada DKI Jakarta:
 
1. Agus Harimurti Yudhoyono / Sylviana Murni  16,95% (25.113 suara)
 
2. Basuki Tjahaja Purnama/Djarot Saiful Hidayat 43,74% (64.784 suara)
 
3. Anies Baswedan/Sandiaga Uno 39,31% (58.236 suara)
 
 
Hasil ini juga dapat dipantau dari android melalui “SuaraTPS” atau melalui situs kedaikopi.co atau suaratps.kedaikopi.co
 
***
 
Sri Aryani
Direktur Eksekutif

KedaiKOPI: Ini Respon Publik Jakarta Tentang Ganjil Genap dan Rencana ERP

Jakarta, 9 Februari 2017. Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) melakukan survei tatap muka tentang kondisi sosial ekonomi di Jakarta. Survei dilakukan melibatkan 400 responden dengan metode tatap muka pada 9-12 Januari 2017.

 

Founder KedaiKOPI Hendri Satrio mengatakan bahwa hasil survei yang diluncurkan kali ini adalah tentang respon masyarakat Ibukota terhadap program alternatif dalam mengatasi kemacetan di Jakarta. “Sebelumnya kami survei tentang pilihan transportasi warga Jakarta, kali ini kami ingin mengetahui respon publik tentang program Ganjil Genap dan rencana Electronic Road Pricing (ERP),” jelas Hendri.

 

Untuk program Ganjil Genap, 71,75% responden mengatakan Ganjil Genap tidak efektif dalam mengatasi kemacetan. Ada 27% responden yang mengatakan efektif sementara sisanya menjawab tidak tahu

 

Program Electronic Road Pricing (ERP) yang akan diluncurkan mendapat respon lebih baik dari masyarakat dibandingkan dengan program Ganjil Genap walaupun belum melewati level 50%. Hanya 32,75% responden mengatakan ERP akan efektif mengatasi kemacetan, sementara 64,25% berpendapat tidak akan efektif sementara sisanya tidak tahu.

 

Perbincangan tentang hasil dua survei ini telah dibahas di acara Ngopi Bareng di KedaiKOPI, 7 Februari 2017 lalu. Untuk menyaksikan perbincangan itu silahkan kunjungi kanal youtube kami :

 

 

https://Youtu.be/FZU1arKRuW0

 

 

***

Sri Aryani
Direktur Eksekutif
KedaiKOPI
www.kedaikopi.co