Menteri Yohana Ajak Mudik Ramah Perempuan dan Anak

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah, sebagian besar masyarakat telah melakukan perjalanan mudik, baik dengan menggunakan kendaraan pribadi atau umum. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama perjalanan, khususnya bagi kaum perempuan dan anak, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise memberikan imbauan kepada masyarakat agar menjalani mudik ramah perempuan dan anak.

 

Selain, menggunakan kendaraan yang aman dan nyaman bagi perempuan dan anak, Yohana juga mengingatkan agar para orangtua meningkatkan kewaspadaan terhadap anak agar terhindar dari modus kejahatan dan penculikan. Bagi para orangtua, ingat, modus kejahatan dan penculikan di tempat umum semakin banyak. Usahakan selalu menggandeng anak-anak agar tidak terlepas dari pengawasan.

 

Ajari anak-anak agar berhati-hati dengan tawaran makanan, minuman, atau mainan dari orang yang tidak dikenal. Selain itu, alangkah baiknya jika kita memakaikan tanda pengenal pada anak-anak agar mudah dicari ketika terlepas dari pengawasan orangtua.

 

“Pastikan ada nomor kontak orangtua di saku pakaian anak-anak. Saya juga menghimbau bagi para ibu atau kaum perempuan agar membawa kebutuhan khusus menyusui dan menstruasi selama di perjalanan,” kata Yohana seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (21/6).

 

Yohana juga mengingatkan agar masyarakat membawa persiapan makanan, serta pakaian khusus anak-anak dan bayi untuk menjaga kenyamanan selama di perjalanan. Selain itu, Yohana juga menghimbau agar masyarakat membawa uang secukupnya sesuai kebutuhan dan jangan membawa atau menggunakan perhiasan secara berlebihan, apalagi bagi anak-anak. Hal tersebut perlu dilakukan agar kaum perempuan dan anak-anak jauh dari incaran kejahatan dan penculikan. Terkait keamanan dan keselamatan selama perjalanan mudik, Yohana menghimbau agar masyarakat selektif dalam memilih kendaraan yang aman dan nyaman, dan bagi para orangtua yang masih memiliki anak bayi atau balita agar tidak menggunakan sepeda motor.

 

“Mari kita gunakan kendaraan umum atau pribadi secara aman dan nyaman. Usahakan agar tidak membawa anak-anak yang masih bayi atau balita ketika menjalani mudik dalam perjalanan jauh menggunakan sepeda motor karena dikhawatirkan dapat melelahkan dan berisiko bagi kesehatan anak-anak kita,” ujarnya.

 

Ia juga meminta agar para pengemudi jangan mengemudi dalam keadaan lelah atau mengantuk. Usahakan beristirahat secara periodik, minimal setelah empat jam mengemudi. Jika memerlukan pertolongan medis, kata dia, gunakan posko-posko kesehatan yang telah disediakan oleh pemerintah di sepanjang jalur arus mudik.

 

Sumber artikel: http://www.republika.co.id/berita/ramadhan/tips-mudik/17/06/21/orv026328-menteri-yohana-ajak-mudik-ramah-perempuan-dan-anak

Sumber foto: republika.co.id

Lewat Solo? Hati-Hati Di Jalur Ini

Pemudik yang hendak memasuki Kota Solo diharapkan berhati-hati jika akan melewati ruas Jalan Letjen Suprapto maupun Jalan Adi Sumarmo.

 

Pada jam-jam tertentu, seperti jelang berbuka puasa, volume kendaraan di dua ruas jalan tersebut mengalami peningkatan. Lebih dari itu, dua ruas jalan berjarak tak jauh dari kediaman Presiden Joko Widodo itu diprediksi akan mengalami kemacetan pada puncak mudik yang diperkirakan terjadi pada H-3 nanti.

 

“Wilayah Sumber (Jalan Adi Soemarmo-Jalan Letjen Suprapto) berpotensi terjadi penumpukan, apalagi di situ ada pintu Klodran akses masuk tol Solo-Kertosono ruas Solo-Ngawi,” tutur Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo, Hari Prihatno pada Rabu (21/6). 

 

Untuk mengantisipasi adanya penumpukan kendaraan, kata Hari, Dishub Kota Solo bekerja sama dengan Satlantas Polresta Solo akan melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan.

 

Selain dua ruas jalan tersebut, Hari mengatakan Dishub Solo juga mewaspadai terjadinya kemacetan seperti di Bundaran Manahan, Simpang Gilingan, Simpang Tirtonadi, Simpang Daung, Lingkar Gladag, Baron dan Purwosari.

“Kami terjunkan petugas 24 jam untuk memantau terus lalu lintas, jika ada kepadatan mereka yang akan mengurai,” kata Hari.

 

Selain itu, Dishub Kota Solo juga mengaktifkan 51 CCTV yang bisa diakses pemudik melalui internet. Melalui CCTV tersebut masyarakat bisa dengan mudah mengetahui informasi terkini tentang lalu lintas di berbagai ruas jalan di Kota Solo.

 

Sumber artikel: http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/daerah/17/06/21/orvstg377-lewat-solo-hatihati-di-jalur-ini

sumber foto: republika.co.id

KedaiKOPI: Gerindra-PKS Ibarat Ganda Terkuat di Jabar

Jakarta – Partai Gerindra dipastikan berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera di Pilgub Jawa Barat. Direktur Eksekutif Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) Hendri Satrio menyebut koalisi PKS-Gerindra ibarat ganda terkuat di Jabar saat ini.

 

Hendri mengatakan pusat perhatian di Jawa Barat saat ini adalah PKS. Maklum, sudah dua periode ini PKS selalu menang di Pilgub Jawa Barat. “Jawa Barat ini pusat perhatiannya akan ada di PKS sebagai parpol yang kadernya sudah 2 periode menang sebagai gubernur di Jawa Barat. Bersama Gerindra, PKS ibarat pasangan ganda terkuat saat ini karena momentum politik mereka yang sedang bagus,” kata Hendri melalui keterangan tertulis, Senin (19/6/2017).

 

“Di Jawa Barat, kemungkinan kader PKS akan kembali bertarung di Jabar-1. Koalisi dengan Gerindra kemungkinan akan menempatkan kader Gerindra atau calon yang ditunjuk Gerindra menjadi wakilnya,” ucap dia.

 

Menurut Hendri, dalam koalisi tersebut sangat tepat jika Gerindra menempatkan PKS sebagai lokomotif di Jawa Barat. Sedangkan Gerindra nantinya akan menjadi lokomotif untuk pilkada di Jawa Tengah atau Sumatera Utara.

 

Alasannya, kata Hendri, selain Jawa Barat memang sebagai ‘kantong’ PKS, kader partai ini yang dipersiapkan cukup solid. Ada kemungkinan PKS bisa mendorong Sohibul Iman, Presiden PKS yang juga berdarah Tasik, atau Mardani Ali Sera, yang memang warga Jawa Barat, atau kader lain.

 

“Kader PKS ini kelak saat dideklarasikan akan mengubah konstelasi Jawa Barat dan pasti akan membuka mata Istana lebar-lebar karena kemungkinan bisa kembali mengalahkan jagoan Istana, Ridwan Kamil,” ujar Hendri.

 

Dia memprediksi Pilgub Jabar akan diikuti minimal 3 pasang calon untuk memecah suara petahana. Pesertanya kemungkinan PKS-Gerindra, koalisi PDIP-NàsDem, dan koalisi Golkar-PAN-Demokrat. “Partai lainnya mungkin akan ikut gerbong yang ada,” kata Hendri.

 

Sumber: https://news.detik.com/berita/3535280/kedaikopi-gerindra-pks-ibarat-ganda-terkuat-di-jabar?utm_source=twitter&utm_medium=oa&utm_content=detikcom&utm_campaign=cmssocmed

Tiap Orang Indonesia Utang Rp 16 Juta?

Asosiasi Kader Sosio-Ekonomi Strategis (AKSES) mencatat setiap orang Indonesia termasuk bayi yang baru lahir, menanggung beban utang sebesar Rp 16 juta.

 

“Perhitungan ini didapat dari jumlah utang kita yang sudah mencapai Rp4.274 triliun dibagi dengan jumlah penduduk Indonesia sekarang sebanyak 257 juta orang,” kata Ketua Umum AKSES Suroto di Jakarta, Ahad (18/6).

 

Kondisi itu, kata dia, bisa membahayakan ekonomi Indonesia secara umum karena struktur ekonominya hingga kini masih didominasi pelaku usaha besar. Ia mencontohkan hanya 0,02 persen penduduk Indonesia yang menguasai Rp3.100 triliun atau setara 25 persen total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

 

“Kenapa ini sangat berbahaya? Sebab perilaku orang kaya di Indonesia itu suka menumpuk hartanya di luar negeri namun meninggalkan utang di dalam negeri ketika terjadi krisis ekonomi,” katanya.

 

Terlebih ia menilai banyak infrastruktur yang dibangun saat ini cenderung difungsikan untuk mendorong faktor “endorsement” bagi kelancaran investasi asing di Indonesia.

 

“Padahal kita tahu mereka itu hanya ingin mengeksploitasi sumber daya alam kita dan hanya satu tanggung jawabnya, keuntungan,” katanya.

 

Bahkan, Suroto menambahkan, investor yang ada cenderung memilih masuk ke sektor komoditas ekstraktif dan menguasai sektor tertier terutama perbankan.

 

“Sementara sektor pangan dan energi kita tetap akan mereka kendalikan. Kita disandera agar tetap sebagai pasar,” katanya.

 

Sementara itu, Amerika Serikat (AS) sudah mengirimkan sinyalemen untuk segera merevisi kebijakan moneter mereka membuat celah investor masuk ke Indonesia jadi semakin kecil, kata Suroto.

 

Sumber: http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/makro/17/06/18/orqx6k299-tiap-orang-indonesia-utang-rp-16-juta

Trans Jawa untuk Kelancaran Arus Mudik

Pemerintah menyiapkan sejumlah ruas tol fungsional di jalur Trans Jawa untuk memperlancar arus mudik dan balik Lebaran 2017. Ruas tol akan difungsikan pada H-10.

 

 

Meskipun masih dalam tahap pengerjaan, pemerintah menjamin bahwa ruas tol fungsional ini layak digunakan oleh pemudik. Di antaranya kondisi jalan sudah dibeton dengan ketebalan 10 cm; dilengkapi dengan rambu, marka sementara, dan perlengkapan keselamatan; hingga memasang penerangan di sejumlah lokasi.

 

Jalur fungsional hanya diperuntukkan bagi kendaraan roda empat dengan kecepatan 40 km per jam.  Rencananya mulai beroperasi pukul 06.00-18.00 WIB dan tidak dipungut biaya.

 

Selain pengoperasian tol fungsional, upaya penanganan kemacetan dilakukan melalui pengalihan arus lalu lintas, buka/tutup jalan penghubung pada jalan tol, penambahan jumlah pintu keluar tol, hingga memastikan semua gardu tol dapat melayani transaksi tunai dan non tunai. Hal ini untuk mengantisipasi kemacetan parah “Brexit” yang terjadi tahun lalu.

 

Kementerian Perhubungan memprediksi pemudik yang menggunakan mobil pribadi mengalami peningkatan sebesar 13,7 persen menjadi 3,48 juta unit. Tahun lalu jumlahnya 3,06 juta unit

 

Sumber: http://katadata.co.id/infografik/2017/06/08/trans-jawa-untuk-kelancaran-arus-mudik

Pancasila Jembatan Pemersatu Bukan Tembok Pemisah

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menegaskan pentingnya Pancasila dipahami dengan substansi yang menyeluruh. Jangan sampai Pancasila justru dipakai untuk memisah-misahkan sesama anak bangsa.

 

“Pancasila harusnya jadi jembatan yang mempersatukan. Jangan malah menjadi tembok yang memisah persaudaraan. Kita semua Pancasila,” kata Zulkifli saat menjadi pembicara utama Bedah Buku Pancasila-isme dalam Dunia Pendidikan karya Rektor Universitas Negeri Surabaya Prof. Warsono, di Aula Utama Kampus Unesa, Surabaya, Senin (12/6).

 

Hadir mendampingi Ketua MPR, Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf dan dihadiri ratusan mahasiswa Unesa dan perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Jawa Timur.

 

“Perilaku Pancasila dicontohkan pemimpinnya. Keteladanan dimulai dari penyelenggara negara. Keteladanan ini yang akan menjadi panutan untuk rakyat,” ungkap Zulkifli.

 

Sementara itu Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf menyebut kehadiran Zulkifli Hasan dalam acara bedah buku itu bisa menjadi inspirasi.

 

“Membahas Pancasila dalam pendidikan sangat penting karena dalam pendidikan berkembang paham-paham di luar Pancasila,” katanya. [rus]

Penambahan Anggota KPU Dan Bawaslu Menguras Uang Negara

Selain tidak ada urgensi yang mendesak dan dikhawartirkan dapat menimbulkan ketidaksolidan bahkan perpecahan, penambahan jumlah komisioner KPU dan Bawaslu juga akan menguras keuangan negara.

Read more

Tahun ini 30,67% Calon Pemudik Pilih Mudik di H-3 Lebaran

Lembaga Survei KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia) meluncurkan jajak pendapat tentang tradisi mudik bagi warga Jabodetabek saat jelang Idul Fitri. Jajak pendapat menyasar pengguna internet di Jabodetabek yang berencana mudik untuk menyambut lebaran tahun ini. Jajak pendapat yang dilakukan online pada 24 Mei 2017 hingga 6 Juni 2017 diikuti oleh 300 responden usia minimal 17 tahun saat jajak pendapat dilakukan.

Read more

Heboh Wanita Nyaris Bugil di Mangga Besar, Ketua MPR Prihatin

Jakarta – Media sosial dihebohkan dengan video yang menampilkan seorang perempuan nyaris bugil masuk ke sebuah apotik di Jalan Mangga Besar, Jakarta Barat. Ketua MPR Zulkifli Hasan mengaku terkejut dan menilai nilai-nilai Pancasila mulai tergerus.

Read more

Pimpinan KPK tidak akan terima Amien Rais

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah mengatakan, pimpinan KPK tidak akan menerima Amien Rais jika ingin bertemu. Aduan mengenai kasus dugaan korupsi bisa disampaikan ke bagian pengaduan masyarakat (Dumas) KPK.

Read more