Pembangunan MRT Fase II Direncanakan Kuartal Empat 2018

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA–  Corporate Secretary PT MRT Jakarta Tubagus Hikmatullah mengatakan pembiayaan proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) Fase II rute Bundaran HI-Kampung Bandan sudah disetujui oleh DPRD DKI Jakarta pada Jumat (28/8). Total nilai pendanaan yang disetujui oleh DPRD DKI Jakarta adalah Rp. 22,5 triliun. 

Pembiayaan tersebut merupakan pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JAICA). “Tahapan berikutnya adalah ke pemerintah, Kemendagri, Bappenas, dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk pendanaannya,” ujar Tubagus Hikmatullah pada Republika.co.id, Senin (28/8). 

Saat ini PT MRT Jakarta sedang masuk dalam tahapan akhir untuk kontrak Consultant Engineering Study Fase II. Hasil dari Consultant Engineering Study fase II, sambung Hikmatullah, adalah basic engineering design yang nanti akan menjadi bagian dari dokumen tender untuk mendapatkan kontraktor di MRT fase II. 

“Rencananya untuk ground breaking fase II itu adalah kuarter keempat 2018. Rencana kami,” katanya. 

Hikmatullah menjelaskan konsep MRT fase II ini akan beroperasi di bawah tanah atau underground section. Sepanjang Bundaran HI hingga Kampung Bandan akan ada delapan titik stasiun dan satu depo kereta MRT.  Yakni, Stasiun Sarinah, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, Kota, dan Kampung Bandan (stasiun dan depo). 

Selain itu, pembiayaan pembangunan MRT fase II lebih mahal dibandingkan pembiayaan pembangunan MRT fase I. Yang pertama, sambung Hikmatullah, ada kemungkinan pihak MRT Jakarta fase II akan melakukan relokasi sungai yang membelah kawasan kota di Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk. 

“Kedua, tanahnya lebih lunak sehingga konstruksinya harus lebih diperkuat. Ketiga untuk menjaga cagar budaya karena di daerah utara banyak gedung bersejarah. Keempat, eskalasi harga eskalasi harga kan ini multi years 4,5 tahun jadi perubahan-perubahan, misalnya harga buruh dan segala macamnya. Itu kan juga harus diiperhitungkan,” ujarnya.

 

Sumber: http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/korporasi/17/08/29/ovenf2348-pembangunan-mrt-fase-ii-direncanakan-kuartal-empat-2018

Pengamat: Pilkada Kota Bekasi ajang rebutan Golkar-PDIP-PKS

Jakarta (ANTARA News) – Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai Pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi pada 2018 akan menjadi ajang rebutan tiga partai politik yakni Partai Golkar, PDIP, dan PKS.

“Melihat konstelasi partai-partai yang akan maju dalam Pilkada Kota Bekasi 2018, koalisi PKS-Gerindra berpeluang mengimbangi koalisi Golkar dan bahkan besar kemungkinan akan menang,” katanya di Jakarta, Senin.

Menurut dia, berkaca dari Pileg Kota Bekasi 2014, tiga partai terbesarnya adalah PDIP, Golkar, dan PKS, yang ketiganya akan berebut posisi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2018.

Untuk calon-calonnya, Hendri mengatakan sudah terlihat seperti Partai Golkar yang kemungkinan mengusung petahana Rahmat Effendi, PDIP ada mantan petahana Mochtar Mohamad, dan PKS akan mengajukan Hery Koswara.

“Sekarang para calon tersebut sedang berebut tiket di masing-masing partainya,” ujarnya.

Hendri menambahkan, apalagi bila mengambil momentum Pilkada DKI Jakarta, kemungkinan PKS yang berkoalisi dengan Partai Gerindra mempunyai peluang sangat bagus untuk menang juga di Pilkada Kota Bekasi mengingat posisi Bekasi yang dekat dengan Jakarta.

Momentum kedua, lanjutnya, tokoh-tokoh yang dekat dengan ulama juga berpotensi memenangi Pilkada Kota Bekasi.

“Oleh karena itu, menurut saya, PKS akan memilih sosok lokal seperti Hery Koswara yang memahami betul persoalan Kota Bekasi, meskipun PKS juga memiliki banyak tokoh lain,” ujarnya.

Hery merupakan Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi sekaligus Ketua DPD PKS Kota Bekasi.

Pendiri lembaga survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) itu mengungkapkan PKS juga memiliki sosok lain seperti Mardani Ali Sera atau Adang Dorodjatun, namun biasanya PKS mempersiapkan tokoh lokal untuk maju di daerah setempat.

“Ketiga sosok tersebut yakni Hery, Mardani, dan Adang memiliki kans yang seimbang,” katanya.

Namun, menurut dia, Hery memiliki kelebihan karena tokoh lokal, sehingga lebih tahu permasalahan Kota Bekasi.

Secara tradisi, PKS memang sering mendorong tokoh lokal untuk maju seperti saat mengusung Ahmad Heryawan dan Ahmad Syaikhu.

“Jadi, kemungkinan besar PKS mendorong Hery Koswara atau Sutriyono,” ujarnya. Sutriyono merupakan Anggota DPR RI.

Untuk kang Hery dibandingkan calon partai lain, tambah Hendri, juga lebih berpeluang dikarenakan PKS merupakan partai yang sudah teruji kekompakannya.

“Sebetulnya siapa pun yang dimajukan PKS memiliki nilai plus karena kesolidannya. Kalau ditambah sosok lokal seperti Hery, maka PKS mempunyai kans memenangi Pilkada Kota Bekasi cukup besar,” ujarnya.

Ia memprediksi Pilkada Kota Bekasi akan berlangsung cukup ketat, karena situasi Pilkada DKI Jakarta akan berimbas ke Bekasi dan petahana yang juga kuat.

 

Sumber: http://www.antaranews.com/berita/648020/pengamat-pilkada-kota-bekasi-ajang-rebutan-golkar-pdip-pks

60,5% Generasi Z Jakarta, Sepakat Macet Jadi Hal Yang Paling Tidak Disukai

Jakarta 22 Agustus 2017. Kemacetan kota Jakarta saat ini menjadi masalah utama bagi Generasi Z Jakarta. Dalam survei yang digelar KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia), sebanyak 60,5% Generasi Z mengatakan macet adalah hal yang paling tidak mereka sukai dari Jakarta.

Read more

Survei KedaiKOPI: Inilah Harapan Generasi Z pada Indonesia

Jakarta, 17 Agustus 2017. Generasi Z akan masuk dalam kelompok usia produktif saat Indonesia meraih bonus demografi pada 2025-2035 nanti. Melihat pentingnya peran mereka di masa mendatang, KedaiKOPI mengumpulkan pandangan dan harapan mereka pada Indonesia.

 

Generasi yang lahir pada awal tahun 1990an hingga tahun 2000an yang tinggal di Jakarta dalam survei ini menganggap Indonesia saat ini masih memiliki banyak masalah. Sebanyak 20.50% menganggap Indonesia masih banyak konflik antar negara, suku, masyarakat dan pemerintahan. Namun, 17.00% masih mempunyai harapan dengan berpendapat bahwa Indonesia telah mengalami perkembangan yang lebih baik, terutama di bidang pembangunan. Menjawab pertanyaan soal opini mereka kondisi Indonesia, responden dari 12 sekolah dan 3 universitas ini juga menyebut pula soal kualitas SDM yang harus ditingkatkan dan juga permasalahan hukum di Indonesia yang belum berjalan dengan baik (15.00% ). Diikuti dengan ekonomi yang buruk (12.00%), masalah narkoba (6.50%) dan lainnya (13.50%). Banyak responden yang berpendapat bahwa saat ini Indonesia masih harus banyak membangun dan memperbaiki beberapa sektor, namun 100% responden percaya bahwa Indonesia mampu untuk bisa menjadi lebih baik lagi, “ jelas Founder KedaiKOPI Hendri Satrio (17/8).

 

KedaiKOPI juga menjajaki opini mereka mengenai hal yang membuat Indonesia bisa menjadi lebih baikl lagi. 19.50%, responden kelompok ini yakin bila ekonomi Indonesia diperbaiki, maka Indonesia bisa lebih maju. Sebanyak 15.00% berpendapat bila proses pembangunan berjalan lebih baik merupakan jawaban untuk Indonesia menjadi lebih baik lagi. Hal lain yang dianggap bisa membuat Indonesia lebih baik lagi adalah SDM berkualitas (14.50%), jika warganya memiliki tujuan yang sama (12.50%), dan kinerja pemimpin yang baik dan tidak korupsi (12.00%). Berada di peringkat ketiga terbawah, 5.50 % responden percaya cara memajukan Indonesia dengan memperbaiki keamanan, diikuti oleh 4.50% berpendapat jika rakyatnya memahami perbedaan dan 16.50% responden mengusulkan beberapa ide lainnya,” tambah Hendri.

 

Lalu apa harapan generasi Z untuk Indonesia pada usianya yang ke-72? Berdasarkan survei yang tersebar di seluruh wilayah ibu kota ini, mayoritas berharap bahwa Indonesia bisa menjadi negara yang lebih baik, maju dan jaya dengan jumlah sebesar 53.70%. Bebas korupsi juga merupakan harapan yang diinginkan oleh kelomok usia pasca millennials ini. Sejumlah 14.50% responden berharap semoga tidak ada korupsi, semua masyarakat hidup sejahtera dan tidak ada lagi orang miskin. Diikuti dengan harapan masyarakat dapat menerima perbedaan agama (12.60%), harapan Indonesia bisa bersaing dengan negara lain (6.50%) dan harapan lainnya (12.70%),” lanjut Hendri.

 

Survey ini dilakukan dengan 200 responden tersebar  di lima Kotamadya di Provinsi DKI Jakarta. Responden dipilih melalui metode stratified random sampling di 12 Sekolah & 3 Universitas di DKI Jakarta dengan Margin of Error (MoE) +/‐ 7%, pada tingkat kepercayaan 95%.

 

**

 

 

Sri Aryani

Direktur Eksekutif

www.kedaikopi.co

+628551100501‎

Jelang 72 Tahun Indonesia, Survei KedaiKOPI Tunjukkan 68% Generasi Z Puas pada Jokowi

Jakarta, 15 Agustus 2017. Lembaga Survei KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia) meluncurkan survei yang menyasar pada generasi Z dengan usia maksimal 22 tahun. Hasilnya generasi muda yang masuk pada kelompok generasi Z ini optimistis bahwa Indonesia bisa menjadi lebih baik. “Dalam survei yang dilakukan KedaiKOPI pada generasi Z/iGen di Jakarta menunjukkan 100% responden menyatakan optimisme, Indonesia bisa menjadi lebih baik lagi,” jelas Founder KedaiKOPI, Hendri Satrio di Jakarta (15/8). ‎

Read more

Filosofi Dan Makna Di Balik Lomba Yang Diadakan Pada 17 Agustus

Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus selalu diwarnai oleh berbagai lomba yang seru dan menyenangkan ditambah mengundang keceriaan anak-anak.

Masyarakat pun begitu antusias ingin memeriahkan perayaan HUT Kemerdekaan RI yang berhasil diperjuangkan dengan cara yang mengasyikan. Beragam permainan yang kerap diperlombakan pada perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia mengandung filosofi yang cukup dalam.

Daftar Lomba 17an Kompleks Beserta Filosofi dan Makna yang Dimilikinya

Biasanya, di perumahan juga akan mengadakan lomba 17an kompleks yang turut dimeriahkan oleh masyarakat sekitar. Lalu, apa saja lomba 17 Agustus yang memiliki filosofi tertentu? Mari simak maknanya di bawah ini:

1. Panjat Pinang

Di kompleks perumahan, lomba panjat pinang merupakan salah satu yang paling populer dalam lomba 17an kompleks. Permainan ini berupa sebuah pohon pinang yang tinggi dilumuri oleh pelumas dan bagian atas pohon tersebut disiapkan berbagai hadiah menarik

Hadiah-hadiah menarik inilah yang membuat peserta berlomba untuk mendapatkan hadiah-hadiah tersebut dengan cara memanjat batang pohon. Filosofi dari lomba ini adalah semangat kebersamaan dan gotong royong dalam mencapai suatu tujuan. Coba saja lihat dari semangat peserta menaiki pohon pinang untuk meraih hadiah tapi dengan kerjasama tim yang kuat.

Selain itu, lomba panjat pinang mengandung makna yang berarti Bangsa Indonesia yang tidak pernah menyerah meskipun negara berada dalam keadaan krisis. Diharapkan, semua masyarakat bersatu dan berpikir bagaimana cara untuk menaikkan martabat, seperti yang terjadi pada lomba panjat pinang.

2. Tarik Tambang

Permainan tarik tambang ini masih dimainkan untuk mengajak keluarga-keluarga yang ada di beberapa Rukun Tetangga untuk memeriahkan dan ikut dalam lomba 17an kompleks ini. Permainan ini melibatkan dua regu dengan beberapa peserta, baik lelaki maupun wanita.

Dua regu bertanding dari dua sisi berlawanan dan semua peserta memegang erat sebuah tali tambang. Kemudian masing-masing regu menarik tali tambang sekuat mungkin agar regu yang berlawanan melewati garis pembatas. Ini menandakan semangat persatuan bisa membantu mengalahkan lawan.

Selain itu, tarik tambang mengajarkan adanya kerja keras dan taktik supaya bisa menumbangkan lawan. Hal ini juga memiliki filosofi makna persatuan dan kerja keras bangsa dalam merebutkan tambang kemerdekaan secara bersama.

3. Makan Kerupuk

Perlombaan yang satu ini juga menjadi populer di kalangan masyarakat. Seringkali bersama keluarga, orang berpartisipasi mengikuti perlombaan ini lantaran keseruannya, walaupun lomba ini sudah berulang kali dimainkan.

Di lomba ini, para peserta berlomba untuk memakan kerupuk masing-masing dan pemenangnya adalah peserta yang paling cepat memakan habis kerupuknya. Kegiatan ini mengajarkan betapa masyarakat tetap bersemangat meskipun dalam penjajahan dan didera kesulitan pangan, sandang, dan papan, akibat hasil panen utama yang diambil kaum penjajah. Dengan simbol rasa semangat itu juga para masyarakat meghadirkan kembali dalam perlombaan ini sebagai pengingat mereka akan kondisi yang terjadi di masa penjajahan.

4. Balap Karung

Balap karung merupakan lomba tradisional yang hingga kini masih terkenal dan populer pada perayaan hari kemerdekaan Indonesia. Pada perlombaan ini aturan mainnya adalah peserta memasukkan bagian bawah badannya ke dalam karung kemudian berlomba sampai ke garis akhir.

Rakyat pada zaman penjajahan menggunakan pakaian dengan bahan karung goni seperti halnya karung goni yang dipakai saat balap karung. Ini juga merupakan pengibaratan kesulitan yang dialami rakyat selama zaman penjajahan.

Jadi, bisa dikatakan bahwa perlombaan ini memiliki filosofi yang berarti sesulit apapun keadaan ketika masa kemerdekaan, masyarakat tetap bersemangat meraihnya, walaupun harus dengan jatuh bangun hingga terluka.

5. Balap Bakiak

Perlombaan yang satu ini memiliki aturan main berupa peserta menggunakan bakiak besar dengan timnya dan bersama-sama mencapai garis finish dengan cepat. Permainan ini bisa dimainkan bersama keluarga maupun teman-teman saat perayaan lomba 17an kompleks.

Balap bakiak ini bahkan bisa dimainkan oleh orang dewasa. Itu berarti, kerjasama akan dibutuhkan pada setiap golongan masyarakat. Apabila Bangsa Indonesia bekerja bersama satu dan lainnya, tujuan juga akan dengan mudah dicapai dengan cepat.

Selain jenis perlombaan di atas, masih ada beberapa lomba 17an kompleks beserta makna lainnya. Tapi, dari kesemuanya memiliki peran dalam membentuk kebersamaan dan kerjasama antar tim atau masyarakat.

Hal ini juga ditemukan dalam zaman pra-kemerdekaan. Jadi, dengan mengikuti lomba-lomba ini diharapkan kaum muda dapat mengenang serta menghargai jasa para pejuang yang telah menghadiahi kita Negara Indonesia dengan kemerdekaan seutuhnya.

Sumber: https://www.futuready.com/artikel/family/filosofi-dan-makna-di-balik-lomba-yang-diadakan-pada-17-agustus/

Photo credit: hikariazzahirah.wordpress.com

Novel Dikawal Ketua KPK

Ketegangan Novel Baswedan dengan kepolisian segera berakhir. Penyidik KPK itu bersedia diperiksa polisi ihwal kasus penyiraman air keras yang menimpanya. Berita acara pemeriksaan (BAP), akan digelar hari ini di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura. Saat di-BAP, Novel tidak sendirian, dia dikawal Ketua KPK, Agus Rahardjo.

“Rencananya Ketua KPK akan ikut mendampingi,” kata juru bicara KPK, Febri Diansyah, di Jakarta, kemarin.

Febri menjelaskan, pemeriksaan terhadap korban dalam suatu kasus memang bukanlah syarat dtemukannya pelaku penyerangan. Novel, disiram air keras oleh dua orang pengendara motor di dekat rumahnya pada 11 April 2017, seusai salat subuh di Masjid Al-Ihsan.

Akibatnya, mata Novel pun mengalami kerusakan sehingga ia harus menjalani perawatan di Singapore National Eye Centre (SNEC) sejak 12 April 2017. Novel hingga saat ini berjuang demi kesehatannya. Sementara, polisi belum mengungkap dan menangkap pelaku penyerangan Sekalipun begitu, kata Febri, KPK maupun Novel menginginkan kasus ini segera tuntas. KPK berharap, setelah pemeriksaan atas Novel dilakukan, ada titik terang soal pengusutan teror penyiraman air keras yang dialami penyidik top KPK ini.

“Agar pelaku penyerang bisa diproses segera, dan kemudian aktor intelektual bisa ditemukan. Apalagi beberapa waktu sebelumnya Presiden telah menunjukkan perhatian yang kuat untuk pengungkapan kasus ini,” katanya.

Secara teknis, kata Febri, pemeriksaan atas Novel sebenarnya dijadwalkan pada 17 Agustus 2017. Namun, di hari bertepatan dengan Dirgahayu RI ke-72 itu, Novel dijadwalkan menjalani operasi besar terhadap mata kirinya. Mata kiri Novel memang lebih parah terdampak penyiraman air keras dibanding mata kanannya.

“Setelah lebih dari 120 hari sejak Novel diserang 11 April 2017, beberapa hari menjelang rencana operasi besar mata kiri Kamis 17 Agustus 2017 mendatang, Novel mengatakan sejak awal bersedia untuk memberikan informasi dan diperiksa. Sejumlah informasi yang dimiliki Novel pun pernah disampaikan pada penyidik yang ke Singapura sebelumnya,” kata Febri.

Sesuai rencana, tim dari kepolisian bersama Ketua KPK akan terbang ke Singapura hari ini juga. Jumlah tim tidak banyak. Selain Ketua KPK seorang, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyebutkan, pihaknya akan mengirimkan dua orang penyidik dari Polda Metro Jaya.

“Satu-dua orang saja, paling Kasubdit dan Direktur (Reskrimum Polda Metro Jaya). Pemeriksaan BAP,” kata Argo, Sabtu (12/8).

Selain memerlukan keterangan Novel untuk mengungkap siapa pelaku penyerangan, Argo menyebut pemeriksaan hari ini juga mengonfirmasi pernyataan Novel di media massa soal keterlibatan jenderal Polisi dalam kasus penyiraman air keras terhadap dirinya. “Iya akan semua kita tanyakan,” katanya.

Argo menambahkan, penyidik akan menggali keterangan Novel mengenai kronologis penyerangan itu. Termasuk, orang-orang yang dicurigai Novel. “Kita tanyakan mulai dari kronologisnya, dari kasus mulanya bagaimana. Nanti penyidik yang akan menanyakan,” kata tegasnya.

Seperti diketahui, hubungan Novel dengan korps polisi sempat memanas ketika Novel hendak di-BAP pada Mei lalu. Sejumlah penyidik polisi, menjenguk Novel sekaligus mengutarakan maksudnya untuk memeriksa Novel. Namun, Novel menolak diperiksa.

Menjadi tegang, ketika Novel justru meladeni wawancara dengan majalah Time, 15 Juni 2017. Dengan gamblang, Novel mengatakan bahwa serangan itu terkait dengan sejumlah kasus korupsi yang ditanganinya. Novel memang menangani kasus kakap, salah satunya korupsi e-KTP yang kini sudah menjerat Ketua DPR Setya Novanto sebagai tersangka.

Kepada Time, Novel menuding ada keterlibatan jenderal Polri dalam penyerangannya tersebut. Merespons pernyataan Novel, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatakan pihaknya akan mengirim tim ke Singapura untuk menggali keterangan Novel. Nah, hari ini pemeriksaan itu terjadi. Semoga saja, selain pelakunya cepat ketemu, hubungan KPK dan Polisi juga membaik.

Sumber: http://politik.rmol.co/read/2017/08/14/302927/Novel-Dikawal-Ketua-KPK-

Inilah Perpres No. 74 Tahun 2017 tentang ‘Road Map E-Commerce’ Tahun 2017–2019

Dengan pertimbangan bahwa ekonomi berbasis elektronik mempunyai potensi ekonomi yang tinggi bagi Indonesia, dan merupakan salah satu tulang punggung perekonomian nasional, serta dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan potensi ekonomi berbasis elektronik, Pemerintah memandang perlu mendorong percepatan dan pengembangan sistem perdagangan nasional berbasis elektronik (e-Commerce), usaha pemula (start-up), pengembangan usaha, dan percepatan logistik dengan menetapkan Peta Jalan Sistem Perdagangan Nasional Berbasis Elektronik (Road Map e-Commerce) yang terintegrasi.

Atas dasar pertimbangan tersebut, pada 21 Juli 2017, Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor: 74 Tahun 2017 tentang Peta Jalan Sistem Perdagangan Nasional Berbasis Elektronik (Road Map e-Commerce) Tahun 2017-2019 sebagaimana tautan Perpres Nomor 74 Tahun 2017 dan lampiran Lampiran Perpres Nomor 74 Tahun 2017.

Peta Jalan Sistem Perdagangan Nasional Berbasis Elektronik (Road Map e-Commerce) Tahun 2017-2019 yang selanjutnya disebut SPNBE 2017-2019, yang terlampir dan merupakan bagian tak terpisahkan dalam Perpres ini, adalah dokumen yang memberi arahan dan langkah-langkah penyiapan dan pelaksanaan perdagangan yang transaksinya berbasiskan serangkaian perangkat dan prosedur elektronik.

Peta Jalan SPNBE 2017-2019 sebagaimana dimaksud mencakup program: a. Pendanaan; b. Perpajakan; c. Perlindungan konsumen; d. Pendidikan dan sumber daya manusia; e. Infrastruktur komunikasi; f. Logistik; g. Keamanan siber (cyber security); dan g. Pembentukan Manajemen Pelaksana Peta Jalan SPNBE 2017-2019.

“Peta Jalan SPNBE 2017-2019 berfungsi sebagai: a. Acuan bagi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah untuk menetapkan kebijakan sektoral dan rencana tindak dalam rangka percepatan pelaksanaan Sistem Perdagangan Nasional Berbasis Elektronik (e-Commerce) pada bidang tugas masing-masing yang termuat dalam dokumen perencanaan pembangunan; dan b. Acuan bagi pemangku kepentingan (stakeholders) dalam menjalankan Sisten Perdagangan Nasional Berbasis Elektronik (e-Commerce),” bunyi Pasal 3 ayat (3) Perpres ini.

Dalam rangka pelaksanaan Peta Jalan SPNBE 2017-2019 sebagaimana dimaksud, menurut Perpres ini, dibentuk Komite Pengarah Peta Jalan SPNBE 2017-2019, yang mempunyai tugas: a. Melakukan koordinasi  dan sinkronisasi pelaksanaan Peta Jalan SPNBE 2017-2019; b. Mengarahkan langkah-langkah dan kebijakan untuk penyelesaian permasalahan dan hambatan pelaksanaan Peta Jalan SPNBE 2017-2019; c. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Peta Jalan SPNBE 2017-2019; dan d. Menetapkanperubahan Peta Jalan SPNBE 2017-2019 sesuai kebutuhan.

Susunan keanggotaan Komite Pengarah sebagaimana dimaksud terdiri atas: a. Ketua: Menko bidang Perekonomian; b. Wakil Ketua: Menko bidang Polhukam; c. Anggota: 1. Menteri Komunikasi dan Informatika; 2. Menteri Dalam Negeri; 3 Menteri Keuangan; 4. Menteri Perdagangan; 5. Menteri Perindustrian; 6. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah; 7. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia; 8. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan; 9. Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi; 10. Menteri Perhubungan; 11. Menteri PPN/Kepala Bappenas; 12. Menteri BUMN; 13. Sekretarias Kabinet; 14. Kepala BKPM; 15. Kepala Badan Ekonomi Kreatif; 16. Kepala LKPP; 17. Kepala Staf Kepresidenan; 18. Gubernur Bank Indonesia; dan 19. Ketua Dewan Komisioner OJK.

Komite Pengarah sebagaimana dimaksud, menurut Perpres ini, dibantu oleh: a. Tim Pelaksana; dan b. Narasumber Utama (prominent). “Tugas, tata kerja, dan keanggotaan Tim Pelaksana dan Narasumber Utama ditetapkan dengan Keputusan Menko bidang Perekonomian selaku Ketua Komite Pengarah,” bunyi Pasal 5 ayat (2) Perpres ini.

Perpres ini juga menyebutkan,  untuk membantu pelaksanaan tugas Komite Pengarah, Tim Pelaksana dan Narasumber Utama dibentuk Manajemen Pelaksana oleh Menko bidang Perekonomian. Manajemen Pelaksana ini berkedudukan di Kemenko Perekonomian, dan dikoordinasikan oleh Sekretaris Kemenko Perekonomian.

Dalam rangka pelaksanaan tugas Manajemen Pelaksana sebagaimana dimaksud, menurut Perpres ini, Sekretaris Kemenko Perekonomian dapat merekrut tenaga ahli perseorangan dan/atau badang usaha sesuai kebutuhan.

“Perekrutan tenaga ahli perseorangan dan/atau badan usaha sebagaimana dimaksud untuk Tahun Anggaran 2017 dapat dilakukan melalui penunjukan langsung,” bunyi Pasal 6 ayat (4) Perpres tersebut.

Menurut Perpres ini, Komite Pengarah melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Presiden secara berkala setiap 6 (enam)  atau sewaktu-waktu jika diperlukan.

Segala biaya yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas Komite Pengarah, Tim Pelaksana, Narasumber Utama, dan Manajemen Pelaksana, menurut Perpres ini, dibebankan kepada: a. Anggaran Kementerian Koordinator bidang Perekonomian; dan b. Pendanaan lainnya yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

“Peraturan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan,” bunyi Pasal 11 Peraturan Presiden Nomor 74 Tahun 2017, yang telah diundangkan oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly pada 3 Agustus 2017 itu.

 

sumber:http://setkab.go.id/inilah-perpres-no-74-tahun-2017-tentang-road-map-e-commerce-tahun-2017-2019/

Statistik Ekonomi Indonesia Agustus 2017

Ekonomi Indonesia triwulan II-2017 terhadap triwulan sebelumnya meningkat sebesar 4,00 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi pada Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 8,44 persen. Sementara dari sisi Pengeluaran dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah yang meningkat signifikan sebesar 29,37 persen.

 

Dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh semua lapangan usaha kecuali Pengadaan Listrik dan Gas yang mengalami penurunan sebesar 0,50 persen. Sementara dari sisi pengeluaran terutama didorong oleh Komponen PK-LNPRT yang tumbuh sebesar 8,27 persen.

 

Selengkapnya silahkan simak disini

Presiden Buka Kejurnas Pencak Silat Remaja Persinas Asad

Jakarta, Presiden Joko Widodo membuka Kejuaran Nasional Pencak Silat Remaja yang diselenggarakan Persinas Asad di Ponpes Minhaajurrosyidin Lubang Buaya, Jakarta Timur. Kejurnas yang diselenggarakan 8-11 Agustus 2017 ini diikuti oleh kontingen Pencak Silat dari 34 Provinsi.

Pada sambutannya, Presiden Joko Widodo menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada Persinas Asad karena telah menjaga warisan seni beladiri Pencak Silat. “Kita akan kehilangan karakter bangsa bila kita tidak menjaga Pencak Silat,” jelas Presiden.

Pada acara ini, Presiden Jokowi juga dianugerahi gelar Pendekar Utama Persinas Asad dan disematkan sabuk kehormatan Persinas Asad.

Selanjutnya Presiden mengatakan bahwa 5 hingga 10 tahun mendatang akan ada perubahan dikarenakan penggunaan teknologi komunikasi. “Perubahan atau pergeseran ini harus kita waspadai, jangan sampai anak-anak kita terintervensi dengan budaya barat sebab kita memiliki nilai-nilai ke-Indonesian yang dikagumi oleh para pemimpin dunia,” tambah Presiden.

Presiden menyampaikan bahwa setelah pembangunan infrastruktur atau jelang selesai maka pemerintah akan masuk ke pembangunan sumber daya manusia. “Kita siapkan etos kerja bagi anak-anak kita agar negara ini menjadi negara yang kuat,” kata Presiden.

Presiden mengharapkan pendidikan di Indonesia juga menyediakan jurusan ritel manajemen, green building dan pengembangan sumber daya manusia.

 

Sumber: http://www.unegunegpolitik.com/web/k2-categories/dari-media/item/1135-presiden-buka-kejurnas-pencak-silat-remaja-persinas-asad