Jakarta (ANTARA) – Pengamat sekaligus Analis Komunikasi Politik dari Lembaga Survei KedaiKOPI Hendri Satrio mengatakan pilkada Jakarta tetap akan panas, walaupun tanpa kehadiran sang petahana, Anies Baswedan.
“Walau tanpa Anies, Pilkada Jakarta tetap akan menjadi pilkada yang seru karena PDIP walau tanpa berkoalisi dengan partai lain, mereka memiliki sosok Rano Karno yang lama dikenal sebagai anak Betawi asli berkat perannya sebagai Si Doel,” kata pria yang akrab disapa Hensat itu dalam siaran pers yang diterima, Rabu.
Menurut dia, Rano Karno akan menjadi salah satu magnet dukungan warga Jakarta karena elekatbilitasnya yang cukup besar sebagai budayawan Betawi.
Belum lagi dipadukan dengan Pramono Anung merupakan salah satu politisi andal yang dimiliki PDI Perjuangan.
“Sedangkan Pramono Anung dikenal sebagai politisi yang bisa diterima oleh pihak mana pun, termasuk oleh Jokowi, Prabowo maupun partai politik lainnya” kata Hensat.
Di sisi seberang, kata Hensat, ada sosok Ridwan Kamil juga yang tidak bisa dianggap remeh. Pria yang akrab disapa RK ini, menurut Hensat, memiliki basis pendukung yang cukup besar lantaran rekam jejaknya yang terbilang baik di Jawa Barat.
Hensat mengatakan latar belakang RK yang juga sebagai arsitektur dirasa tepat untuk menangani Jakarta dari segi pembenahan tata kota dan bangunan.
“RK juga mempunyai modal yang tinggi khususnya pemilih dari kalangan menengah atas, sehingga cukup banyak yang menantikan inovasi apa yang akan dia hadirkan untuk terus membenahi Jakarta” kata Hensat.
Namun demikian, RK dinilai tidak memiliki pasangan yang cukup dikenal kalangan masyarakat yakni Suswono.
“Meskipun kurang dikenal di Jakarta, tapi Suswono ini representasi mesin PKS yang militan, dan ini yang akan diandalkan oleh KIM pada Pilkada Jakarta,” kata Hensat.
Dengan adanya pertarungan para tokoh besar ini, menurut Hensat, Pilkada Jakarta akan tetap panas dan menjadi perhatian publik tingkat nasional.
Sumber:
https://www.antaranews.com/berita/4293015/pengamat-pilkada-jakarta-tetap-panas-walau-tanpa-anies